Penanganan Covid

Bertambah 21 Kasus Positif Baru di Jembrana

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kasus terkonfirmasi positif di Jembrana, Bali, kembali bertambah.

Sebanyak 21 kasus baru menambah deretan terpaparnya warga akibat virus Sars Cov-2.

Dengan tambahan 21 kasus baru ini, maka sebanyak 731 warga terpapar Covid-19, di mana sebelumnya hanya 710 kasus.

Humas Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha menyatakan, tambahan 21 kasus ini dari swab yang dilakukan di dua lokasi.

Yakni di lokasi hotel Jimbarwana dan RSU Negara.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 18 Desember 2020, Scorpio Bebaskan Pikiranmu, Hari Keberuntungan Aquarius

Baca juga: Isi Obrolan Mourinho dan Klopp Usai Tottenham Tumbang di Tangan Liverpool, Terdapat Selisih Paham

Baca juga: Satu Orang di Denda, Saat Tim Yustisi Laksanakan Sidak Prokes di Desa Tibubeneng Badung

Untuk di Jimbarwana ada sekitar 18 orang warga yang kedapatan positif Corona, dan RSU Negara ada 3 orang warga.

“Dari dua lokasi swab. Di Jimbarwana ada 18, RSU 3 orang,” ucapnya, Rabu (16/12/2020).

Arisantha menyebut, untuk kasus terkonfirmasi total ada 731, dan kesembuhan masih tetap sama yakni 659 pasien.

Sedangkan untuk pasien meninggal ada 15 orang warga.

Untuk yang dirawat di RSU Negara sekitar 22 pasien, yakni 19 pasien Covid-19 dan 3 pasien suspect.

Untuk perawatan nantinya akan dilakukan pemindahan ke RSU Negara yang berkapasitas 42 bed.

Sedangkan sisanya akan dirawat di Puskesmas.

“Nanti ada dirawat di RSU Negara karena mencukupi dengan 42 bed,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan kondisi Jembrana yang awalnya masuk di zona kuning, bisa saja berubah kembali statusnya.

Ada kemungkinan berubah kembali dari kuning ke zona orange sebagai indikator daerah penularan Covid-19.

Tim dari pusat (Satgas Penanganan Covid-19 pusat), tiap minggu melakukan evaluasi perkembangan Covid-19 di masing-masing daerah.

Ada analisa dari beberapa indikator.

“Tidak hanya penambahan jumlah kasus positif, tapi juga melihat angka kesembuhan, termasuk jumlah tes yang dilakukan,”terangnya.

Sebab itu, Arisantha menambahkan, Satgas Covid-19 Jembrana tidak pernah lelah mengimbau masyarakat jangan kendor menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun).

Pasalnya, tingkat penularan masih mungkin terjadi saat pandemi berlangsung selama vaksin belum ditemukan.

“Protokol 3 M itu hendaknya tetap dilakukan dimanapun dalam setiap aktivitas, serta tidak boleh  lengah. Tetap komunikasikan kepada satgas di daerah apabila ada kegiatan yang berpotensi mengundang banyak orang,” pungkasnya. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

Berita Terkini