Rabies di Bali

Tim Khusus Sasar HPR Liar, Upaya Menekan Angka Kasus Rabies di Jembrana

Satu per satu hewan penular rabies (HPR) liar yang ada di kawasan Pasar Umum Negara dan Polres Jembrana divaksinasi

ISTIMEWA
VAKSINASI - Petugas lapangan saat melakukan vaksinasi dengan metode penyisiran dan tulup terhadap HPR liar di kawasan Pasar Umum Negara dan Polres Jembrana, Jumat 22 Agustus 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satu per satu hewan penular rabies (HPR) liar yang ada di kawasan Pasar Umum Negara dan Polres Jembrana divaksinasi petugas, Jumat 22 Agustus 2025.

Petugas menerapkan metode penyisiran untuk selanjutnya divaksin dengan cara tulup.

Total ada puluhan HPR yang berhasil divaksinasi rabies.

Baca juga: 14 Anjing Positif Rabies di Denpasar Bali, Disperpa Badung Temukan 9 Kasus, 54.351 Ekor Divaksin

Menurut data yang berhasil diperoleh, total hewan yang berhasil divaksinasi adalah 21 ekor.

Rinciannya 16 ekor anjing dan 5 ekor kucing yang berhasil divaksinasi rabies dari sekitar dua lokasi yang berdekatan tersebut. 

"Tim melakukan penyisiran kemudian melakukan vaksinasi dengan cara tulup atau alay suntik tiup," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Jumat 22 Agustus 2025.

Baca juga: Anjing Rabies Ngamuk, Serang 8 Warga Di Desa Kalisada Buleleng Bali

Pria yang juga sebagai Sekretaris Tim Khusus Percepatan Penanganan Rabies Pemkab Jembrana ini menyebutkan, dari dua lokasi tersebut tim di lapangan berhasil memberikan layanan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR). 

"Sasaran kita memang untuk HPR yang liar yang ada di kawasan tersebut," jelasnya. 

Dia berharap, dengan kegiatan tersebut ke depannya dapat menekan kasus positif pada hewan terutama hewan anjing.

Baca juga: Anjing Rabies Ngamuk, Serang 8 Warga Di Desa Kalisada Buleleng Bali

Mengingat, dari total estimasi populasi HPR, ada sekitar dua ribuan ekor yang masuk kategori liar. 

Untuk diketahui, Tim khusus percepatan penanganan kasus rabies di Jembrana terus mematangkan rencana kegiatan, Rabu 13 Agustus 2025.

Terutama soal vaksinasi dan eliminasi terhadap HPR lair tanpa pemilik dan berpotensi menyebarkan kasus rabies.

Sebab selama ini, sekitar dua ribu ekor dari total estimasi populasi adalah anjing liar tanpa pemilik.

Menurut data yang berhasil diperoleh, total estimasi populasi hewan penular rabies (HPR) di Jembrana tercatat sebanyak 41.684 ekor.

Dari jumlah tersebut yang menjadi peliharaan atau dimiliki seseorang sebanyak 39.456 ekor. Artinya ada dua ribu ekor lebih HPR tanpa pemilik. 

Dari jumlah HPR tersebut, tercatat sudah menyumbang sebanyak 86 kasus positif rabies di Jembrana hingga pertengahan Agustus 2025 lalu.

Jumlah ini melampaui hampir 50 persen dari total kasus di tahun 2024 lalu. Tahun lalu, kasus tercatat sebanyak 54 ekor HPR. (*)

 

Berita lainnya di Rabies di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved