TRIBUN-BALI.COM - Manajer Totenham Hotspur Jose Mourinho beranggapan perlakuan terhadap dia dan manajer Liverpool Jurgen Klopp di tepi lapangan tidak setara.
Pria asal Portugal itu meyakini terdapat standar ganda terkait perlakuan terhadap para manajer setelah Spurs kalah 1-2 melawan tuan rumah Liverpool, Kamis dini hari WIB (17/12/2020).
"Jika saya bersikap seperti yang dia (Klopp) lakukan di tepi lapangan, saya tidak akan bertahan di sana. Itu berlebihan? Untuk beberapa alasan, saya merupakan orang yang berbeda," kaat Klopp seperti dikutip BBC.
Baca juga: Raffi Ahmad Jawab Isu Kehamilan Nagita Slavina Setelah Pamer Foto Test Pack, Begini Pengakuannya
Baca juga: Kulkas Milik Seorang Warga di Denpasar Mendadak Terbakar, Api Berhasil Dijinakkan Petugas Damkar
Menurut Jose Mourinho, Jurgen Klopp dan staf Liverpool menekan wasit agar memberikan kartu kuning kedua kepada Giovani Lo Celso, yang membuat dia menarik pemain Argentina tersebut pada menit ke-58.
"Ada perubahan-perubahan untuk menemukan situasi-situasi serangan balik yang dapat kami lakukan, namun dengan kartu kuning Gio dan tekanan yang diberikan orang-orang itu kepada para ofisial, saya mencemaskan kartu kuning (kedua) dan saya harus menariknya. Saya bukan orang yang berbicara kepada kolega-kolega saya mengenai sikap mereka di tepi lapangan," papar Mourinho.
Pada pertandingan di Stadion Anfield tersebut, Liverpool membuka keunggulan melalui gol Mohamed Salah pada menit ke-26 sebelum Spurs menyamakan kedudukan melalui gol Son Heung Min pada menit ke-33.
Roberto Firmino menjadi penyelamat Liverpool berkat golnya pada menit ke-90.
Kekalahan itu membuat Spurs harus menyerahkan posisi puncak klasemen kepada Liverpool. Meski demikian, Mourinho beranggapan sang lawan tidak memperlihatkan kualitas sebagai calon juara.
"Tim (Spurs) ini brilian. Hari ini Liverpool tidak terlihat sebagai tim juara, juara Eropa, juara dunia. Perbedaan itu tidak terlihat di lapangan," ujarnya.
Firmino Jawab Keraguan Publik
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan gol Roberto Firmino yang memastikan kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur menjadi cara terbaik menjawab keraguan publik yang mengarah ke penyerang asal Brazil tersebut.
Firmino mencetak gol dengan tandukan menyambut sepak pojok Andy Robertson tepat pada menit ke-90 di Anfield untuk memastikan Liverpool mengantungi tiga poin dan menggusur Tottenham dari puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Bagi Klopp, ia tidak kaget Firmino mencetak gol itu sebab menurutnya pemakai nomor punggung sembilan itu selalu tampak percaya diri di sesi latihan.
"Saya harap ia tidak pernah meragukan kemampuannya sendiri, sebab di sesi latihan dia tidak pernah tampak demikian," kata Klopp dalam komentar purnalaga dikutip dari laman resmi Liverpool.
"Tapi belakangan begitu banyak suara-suara itu dan rasanya orang-orang kaget, 'Oh, Bobby mencetak gol.' Ia selalu mencetak gol, gol penting bagi kami," ujarnya menambahkan.
Klopp mengaku bagi ia dan timnya tidak penting siapa yang mencetak gol, melainkan Liverpool bisa menyarangkan bola ke gawang lawan di setiap pertandingan.
Dalam prosesnya, Firmino kerap berperan entah itu membuka ruang untuk rekan-rekannya ataupun mengirimkan umpan jelang penyelesaian.
"Orang-orang tidak melihat proses itu dan saya paham, tetapi saya tidak kaget Bobby mencetak gol," katanya.
"Saya senang ia mencetak gol malam ini, di satu sisi karena itu sangat penting bagi tim dan baginya, tetapi terutama bagi tim," pungkas Klopp.
Liverpool kini bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 28 poin, unggul tiga poin atas Tottenham (25) yang mereka gusur ke posisi kedua.
Liverpool selanjutnya akan bertandang ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, Sabtu (19/12/2020) untuk menjalani laga pekan ke-14 Liga Premier Inggris.
Sementara itu, Manajer Everton Carlo Ancelotti memuji penampilan gemilang gelandang Abdoulaye Doucoure yang disebutnya krusial untuk membantu timnya mempecundangi tuan rumah Leicester 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion King Power, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB (17/12/2020).
Doucoure disebut Ancelotti berperan penting untuk menyokong skema serangan balik yang diterapkannya untuk mengatasi permainan Leicester.
"Tadi adalah penampilan terbaiknya bagi Everton," kata Ancelotti dalam komentar pascalaga dikutip dari laman resmi Everton.
"Ia sangat cerdas dalam bertahan, paham apa yang harus dilakukan dan punya akselerasi bagus ketika memegang bola, yang penting untuk serangan balik kami," ujarnya menambahkan.
Secara umum, Ancelotti mengaku puas atas penampilan Everton yang disebutnya mampu menduplikasi performa yang diperlihatkan ketika mereka mengalahkan Chelsea akhir pekan kemarin.
"Kami mengkonfirmasi hal-hal baik yang kami perlihatkan lawan Chelsea. Solid di belakang, semangat juang kuat dan tim saling membantu satu sama lain di dalam lapangan. Sungguh penampilan bagus," katanya.
Bahkan, penyerang tersubur Everton Dominic Calvert-Lewin serta gelandang Gylfi Sigurdsson juga disorot Ancelotti atas kontribusi mereka membantu lini pertahanan timnya.
"Semua pemain paham harus bahu membahu pertahanan, kami juga harus menyorot kerja Calvert-Lewin dan Sigurdsson dalam bertahan," ujarnya.
"Itu sangat penting, bahwa lini tengah kami bekerja sangat dekat dengan lini pertahanan," pungkas Ancelotti.
Kemenangan atas Leicester melontarkan posisi Everton naik ke urutan kelima klasemen dengan koleksi 23 poin.
Everton selanjutnya akan menjamu Arsenal di Goodison Park, Sabtu (19/12/2020) untuk laga pekan ke-14.
Sumber: antaranews.com