5 Kesalahan Saat Menggoreng yang Kerap Tak Disadari, Daging Terlalu Tebal hingga Sedikit Minyak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-BALI.COM - Tanpa sadar, 5 kesalahan saat menggoreng ini bikin makanan tidak bisa renyah dan akhirnya menyerap minyak.

Coba cek apa Anda juga melakukannya.

Siapa sih, orang Indonesia yang tidak suka dengan makanan digoreng?

Makanya, kegiatan menggoreng nampaknya jadi kegiatan masak yang paling sering dilakukan di rumah.

Tapi nyatanya, masih saja ada 5 kesalahan yang paling sering kita lakukan saat menggoreng

Kesalahan ini tanpa sadar dilakukan oleh pemula sampai yang ahli memasak sekalipun.

Efeknya bisa beragam, mulai dari makanan jadi keras sampai makanan tak bisa renyah dan malah menyerap minyak.

Yuk, cari tahu deretan efek sampingnya.

Baca juga: Resep Mi Goreng Tabur Abon, Menu Kilat dan Nikmat untuk Sarapan

Baca juga: Promo JSM Alfamart 19 Desember 2020, Minyak Goreng hingga Kebutuhan Rumah Tangga Masih Diskon

Baca juga: Lahir Sabtu Wage Prangbakat, Apa yang Istimewa?

1. Tidak memahami karakteristik bahan yang digoreng

Lama waktu menggoreng sangat ditentukan oleh jenis bahan yang kita gunakan, lo.

Itu sebabnya, penting memahami karakteristik bahan yang digoreng.

Ayam misalnya, butuh waktu lama supaya bisa matang sampai ke dalam.

Tapi sebaliknya, cumi dan udang hanya boleh digoreng sebentar saja.

Makin lama digoreng, cumi dan udang malah jadi makin keras.

Baca juga: Sopir Truk di Jembrana Ketakutan Karena Ada Pocong Samaran yang Dilakukan 8 Remaja

Baca juga: 5 Arti Mimpi Tentang Uang, Berbahagialah Jika Mimpi Mendapatkan Sejumlah Uang

Baca juga: Manuel Baum Jadi Pelatih Kedua di Bundesliga yang Dipecat Musim Ini

2. Menggoreng daging tebal

Membuat daging goreng, sebaiknya dalam ukuran tipis supaya menggorengnya tidak terlalu lama.

Daging yang digoreng terlalu lama akan menjadi keras.

3. Bahan yang digoreng terlalu banyak

Ada kalanya, kita malas menggoreng berulang kali.

Jadinya, semua langsung digoreng bersamaan sampai pancinya penuh sesak.

Memang sih, masih muat, tapi membalik atau mengaduknya saja sampai super sulit.

Padahal, perbandingan bahan yang digoreng dengan minyak haruslah seimbang, lo.

Kesalahan menggoreng ikan yang membuat kulitnya mudah lepas
 

Kalau bahannya terlalu banyak, suhu minyak akan otomatis menurun dan akhirnya, makanan jadi lama matangnya.

Makanan juga akan menyerap minyak.

Tidak bisa renyah dan krispi.

Artikel berlanjut setelah video di bawah inii.

4. Minyak terlalu sedikit

Kadang kita seringkali pelit dalam menggunakan minyak.

Kala menggoreng ayam goreng tepung misalnya, orang seringkali menggunakan sedikit minyak saja.

Alasannya, ayam goreng tepung mudah membuatnya minyak jadi kotor.

Padahal, untuk mendapatkan gorengan yang krispi, kita butuh minyak yang banyak, lo.

Takarannya, bahan yang digoreng harus bisa terendam sempurna.

Lalu apakah kita harus menggunakan minyak yang banyak sekali tiap kali menggoreng?

Jawabannya tidak selalu.

Kalau ingin masakan yang krispi, tentu minyak harus berlimpah.

Tapi, kalau masakan hanya ingin dibuat berkulit saja misalnya, banyaknya minyak bisa disesuaikan

5. Bahan Dimasukan Saat Minyak Belum Panas

Makanan seperti lumpia, pisang goreng, ayam goreng dan masih banyak lagi harus dimasukkan saat minyak sudah panas betul.

Kalau minyak belum panas, yang ada makanan malah terendam dalam minyak.

Hasil akhirnya, tentu saja makanan jadi sangat berminyak dan tidak enak lagi untuk dikonsumsi. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap Grid ID dengan judul "Awas! 5 Kesalahan Saat Menggoreng Ini Bikin Makanan Tak Bisa Renyah dan Malah Menyerap Minyak, Anda Melakukannya?"

Berita Terkini