Sejumlah pratima, emas dan beberapa patung sakral pun hilang, hingga mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Di kecamatan Abiansemal sendiri, kasus pembobolan pratima terjadi berturut-turut. Namun sampai sekarang belum berhasil diungkap oleh aparat kepolisian.
Pertama kasus pembobolan pura atau pencurian pratima terjadi Pura Penataran dan Pura Pasek Gelgel Desa Blahkiuh, pada Selasa (8/12/2020) lalu.
Pada kejadian itu pratima berbentuk patung yang disakralkan, batu permata, empat Prerai lapis emas dan satu buah cincin warna keemasan hilang.
Keesokan harinya pada Rabu (9/12/2020) kasus pembobolan pura kembali terjadi di Banjar Sigaran Abiansemal, Badung tepatnya di Pura Dalem Mayun dan Pura Dalem Mas.
Di Pura tersebut barang yang hilang yakni pratima berbentuk kuda, Daun Gender 1 batang Warna kuning, Bunga bunga emas, Uang kepang (Bolong satak), Gelang Perak, Sabuk perak dan sejumlah anting-anting emas. (*)