Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pembangunan gedung SMPN 14 Denpasar yang beralamat di Eks Balitex, Jalan WR. Supratman, Denpasar telah rampung 100%.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, I Wayan Gunawan mengatakan sesuai koordinasi dengan Dinas PU, pembangunan fisik gedung SMPN 14 telah selesai.
"Sesuai koordinasi dengan dinas PU fisik sudah selesai 100 persen dan nantinya pada tanggal 29 desember akan melakukan upacara mecaru," katanya.
Dan untuk kegiatan operasional sekolah SMPN 14 Denpasar, bisa digunakan per Januari 2021 mendatang setelah diresmikan.
Baca juga: Pembangunan SMPN 14 Denpasar Baru 95 Persen, Masa Kontrak Habis 5 Hari Lagi
"Kalau memang kembali sekolah tatap muka Januari 2021 sudah bisa dipakai.
Jadi kami pastikan siap untuk ditepati. Tetapi ini baru pengerjaan tahap pertama ya. Tahap kedua akan dilanjutkan 2021 mendatang," tambahnya.
Gunawan menambahkan, nantinya SMPN 14 Denpasar akan menerima sebanyak 292 siswa dengan tahun ajaran 2020/2021.
Sementara bangunan untuk SMPN 14 Denpasar terdapat dua gedung sekolah dengan jumlah 18 kelas.
Yang nantinya akan digunakan untuk tiga Laboratorium, empat belas kelas yang sudah terselesaikan serta satu kantin.
Selain bangunan, pihaknya juga menambahkan sebanyak 420 paket mabel kecuali lemari yang masih berada di pabrikasi dan tinggal melakukan pengangkutan ke sekolah.
Sementara pengerjaan yang lainnya akan diselesaikan pada tahap kedua.
Yang meliputi ruang guru, lobi, perpustakaan, sarana pendukung seperti gedung serbaguna atau wantilan, dan lapangan basket.
Ketika disinggung pelaksanaan pendidikan tatap muka, Gunawan mengakui masih ada pro dan kontra melihat jumlah kasus covid-19 tinggi.
Terlebih juga banyak usulan terutama dari pemerhati anak supaya pendidikan tatap muka ditunda.
Baca juga: Habiskan Dana Rp 12 M, Gedung SMPN 14 Denpasar Ditarget Selesai 10 Desember 2020
Selain itu ia juga turut menunjukkan, berita Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listiyarti meminta Pemerintah untuk mengkaji ulang pembukaan sekolah pada semester genap 2020/2021.
KPAI mendorong pemerintah pusat dan daerah fokus mempersiapkan infrastruktur pendukung penerapan protokol kesehatan menjelang rencana pembukaan kembali sekolah secara tatap muka pada awal tahun depan.
"Nggih untuk soal itu ditunggu saja, bagaimana nantinya kebijakan lebih lanjut," tutupnya.(*)