Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan pembangunan dan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) akan menjadi target utama program Kemenparekraf pada 2021.
Hal itu disampaikan Menparekraf usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di Bali, Minggu (27/12/2020) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengatakan, ia diharapkan untuk dapat bekerja cepat dan melakukan konsolidasi secara internal maupun eksternal dalam berjuang mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita harus bergerak cepat, team work harus betul-betul diperkuat untuk dapat mengatasi pandemi sekaligus upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga melalui keterangannya, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Satpol PP Denpasar Dapat 10 Skuter Elektrik dan 5 Motor Trail dari Hibah Kemenparekraf
Baca juga: Kunjungi Bali, Sandiaga Uno: Saya Dengar di Bali Banyak yang Kehilangan Pekerjaan
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Blusukan di Bali, Tanda-tanda Kebangkitan Pariwisata Bali Mulai Terlihat
Ia mengatakan, Menko Luhut secara khusus meminta agar pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas dapat segera disiapkan dan dilengkapi.
Untuk itu Kemenparekraf akan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait guna memastikan penyiapan berbagai infrastruktur.
Seperti dengan Kementerian PUPR terkait infrastruktur, Kementerian Perhubungan terkait kesiapan bandara maupun interkoneksi ke destinasi tujuan wisata, juga dengan Kementerian ESDM untuk dukungan jaringan listrik, dan lainnya.
"Saya diminta langsung untuk melakukan koordinasi, karena penyiapan infrastruktur serta sarana dan prasarana penunjang lainnya harus dipastikan tereksekusi dengan baik," ujarnya.
Tidak hanya dari aspek infrastruktur, juga secara keseluruhan seperti destinasi serta yang tidak kalah penting kesiapan produk ekonomi kreatif seperti kuliner, fesyen, dan lainnya.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sekaligus penciptaan lapangan kerja.
Termasuk memastikan berjalannya pariwisata berkelanjutan hingga bagaimana mengelola sampah menjadi sumber energi.
"Labuan Bajo sudah menjadi destinasi investasi yang cukup seksi, begitu juga dengan destinasi lainnya seperti Borobudur, juga Mandalika yang harus kita lakukan persiapan dalam penyelenggaraan Moto GP," ujar Sandiaga.
Serta yang tidak kalah penting adalah kesiapan sumber daya manusia dimana nantinya Kemenparekraf akan berkolaborasi dengan Kemendikbud.
"Sesuai diskusi saya dengan Presiden Joko Widodo sebelumnya, kita harus persiapkan 5 Destinasi Super Prioritas, harus kita lengkapi fasilitas. Di tengah keterbatasan akibat Covid-19 ini kita harus banyak berkolaborasi," tambah Menparekraf Sandiaga.