Satpol PP Denpasar Dapat 10 Skuter Elektrik dan 5 Motor Trail dari Hibah Kemenparekraf

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mendapatkan bagian hibah berupa 10 unit skuter elektrik dan 5 unit sepeda motor trail.

Satpol PP Kota Denpasar
Skuter elektrik yang digunakan Satpol PP Kota Denpasar dari hibah pariwisata Kemenparekraf 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mendapatkan bagian hibah berupa 10 unit skuter elektrik dan 5 unit sepeda motor trail.

Hibah Satpol PP tersebut diambil dari 30 persen dari total anggaran yang bisa dikelola oleh Pemkot Denpasar dari anggaran hibah sebesar Rp 52,951 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Baca juga: Hamilton Punya Waktu hingga Tahun Depan untuk Teken Kontrak Baru Mercedes

Baca juga: Budidaya Lobster Pertama Kali Berhasil di Bali

Baca juga: Jasad Perempuan Paruh Baya Dievakuasi Petugas BPBD Denpasar dengan APD Lengkap

Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Anom Sayoga saat dihubungi, Sabtu (19/12/2020) mengatakan, Satpol PP diberikan hibah pariwisata dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappenda) Kota Denpasar sudah berbentuk barang.

Skuter dan motor tersebut digunakan sebagai penunjang kegiatan pengawasan keamanan dan ketertiban di Kota Denpasar. 

Dengan hibah tersebut, Sayoga mengatakan timnya bisa terbantu dalam tugas pengawasan.

Baca juga: Kapolda Putu Jayan Fokus Pintu Masuk Bali, Tindak Tegas Pemalsuan Surat Swab dan Rapid Test

Baca juga: Philmon Tanuri: BUBC Jadi Wadah Pertumbuhan Basket Bali

Baca juga: Union Berlin Tekuk Dortmund 2-1 Sekaligus Menodai Gol Debut Moukoko

Khusus skuter elektrik akan digunakan untuk pengawasan keamanan ruang publik terbuka.

Selama ini petugas yang memantau kawasan publik selalu ketinggalan langkah dalam menertibkan pelanggar. 

“Dengan adanya sky wing ini, petugas diringankan untuk melakukan pergerakan. Skuter elektrik ini kami sudah coba saat pelaksanaan sidak tim yustisi. Dan ini akan kita gunakan pengawasan untuk ruang publik. Tadinya penyidik lokasinya agak jauh dari tempat sidak bisa segera merapat ke lokasi pelanggar, jadi lebih cepat. Selain ruang publik juga bisa digunakan saat event-event tertentu di Kota Denpasar salah satunya Denpasar Festival,” katanya. 

Baca juga: Nekat Bekerja sebagai Penempel Sabu agar Dapat Uang Cepat, Yeritanu Terancam Pidana 20 Tahun Penjara

Baca juga: KTM Indikasikan Tertarik Bekerjasama dengan Tim Balap Rossi di MotoGP 2022

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Hari Ini - Lionel Messi Kejar Rekor Pele

Dalam tahap percobaan skuter elektrik ini digunakan oleh Satpol PP Perempuan yang jumlahnya sebanyak 32 orang. 

Sementara trail yang diberikan juga bermanfaat untuk menambah kecepatan pengintaian.

Selama ini, petugas Satpol PP dikatakan keteteran karena kurangnya fasilitas kendaraan yang memadai.

“Kemarin keteteran selain motor lama dan sering macet, sehingga sering tertinggal. Sekarang ada trail cukup terbantu. Sebelum mobil datang untuk penertiban tim pengendara trail ini bisa lebih dulu di tempat pelanggar ketertiban umum,” imbuhnya. 

Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar,  I Putu Wisnu Wijaya Kusuma mengatakan, 30 persen hibah pariwisata yang dikelola Pemkot Denpasar sudah dilakukan pembagian.

Dalam pembagian tersebut ada empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan fasilitas. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved