Banjir di Bali
Pemkot Denpasar Siapkan Biaya Sewa Kos-Kosan untuk Pengungsi yang Rumahnya Rusak Akibat Banjir
Sejumlah pengungsi disebut sudah mulai menempati kos-kosan yang dibiayai oleh Pemkot Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pengungsi yang rumahnya rusak disiapkan kos-kosan oleh Pemkot Denpasar.
Sementara pengungsi yang rumahnya masih layak dan sudah dibersihkan, pulang ke rumah masing-masing.
Untuk sewa kos-kosan, Pemkot menyiapkan dana yang dikumpulkan melalui gotong royong dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebesar Rp 16 juta.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, mengatakan sebagian pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: JALUR Niskala Bakal Ditempuh, 1 Korban Banjir di Denpasar Belum Ditemukan, Ini Kata Jaya Negara
Sementara untuk nilai sewa kos-kosan dialokasikan Rp 500 ribu per kos.
"Masyarakat yang rumahnya belum bisa ditempati sudah kami siapkan bantuan sewa kos melalui dana gotong royong OPD. Totalnya Rp 16 juta, dengan alokasi Rp 500 ribu per kontrakan," paparnya.
Pengungsi ini bebas memilih kos terdekat dari tempat tinggal sebelumnya.
Menurutnya, alokasi dana tersebut telah dibagi sesuai kebutuhan di tiap titik pengungsian.
Pengungsi di Desa Kesiman Kertalangu mendapat bantuan Rp 3,5 juta, di SDN 12 Dauh Puri Rp 2,5 juta, dan di Kampung Wanasari sebesar Rp 10 juta.
“Bantuan ini agar warga lebih nyaman. Jadi, mereka bisa segera pindah dari posko ke kos-kosan sementara, sampai rumahnya selesai diperbaiki,” imbuhnya.
Sejumlah pengungsi pun disebut sudah mulai menempati kos-kosan yang dibiayai oleh Pemkot Denpasar, sementara sebagian lainnya masih bertahan di posko pengungsian. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.