Banjir di Bali
USAI Diterjang Banjir Bandang! Pemkot Akan Gelar Wraspati Kalpa Agung di Bantaran Tukad Badung
Penanganan banjir bandang yang terjadi di Denpasar tak hanya dilakukan dengan jalan sekala, namun juga niskala.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Penanganan banjir bandang yang terjadi di Denpasar tak hanya dilakukan dengan jalan sekala, namun juga niskala.
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar pun berencana akan melaksanakan upacara pasca terjadinya banjir bandang.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang diwawancarai Selasa (18/9). Upacara tersebut yakni Wraspati Kalpa Agung yang akan digelar di bantaran Tukad Badung.
“Memang kami akan rencanakan, sudah istilahnya nangkil di Ratu Peranda dan diberikan arahan untuk menggelar upacara Wraspati Kalpa Agung di bantaran Tukad Badung,” paparnya.
Baca juga: MAKSA Hubungan Badan, BKW Terancam 12 Tahun Penjara! Bule Kanada Alami Trauma Usai Dipaksa
Baca juga: CEGAH Bully, Sekolah Wajib Punya Tim, Disdikpora Gandeng Kejari Sosialisasi, Bahkan Psikolog Juga!
Menurut Jaya Negara, upacara tersebut digelar sebagai wujud permohonan maaf. Untuk pelaksanaannya sendiri, Jaya Negara mengatakan masih mencari hari baik.
Meski demikian, kemungkinan upacara ini akan digelar pada 30 September 2025 bertepatan dengan Anggar Kasih Kulantir dan Kajeng Kliwon. “Mungkin 30 September ini. yang penting niat kami adalah memohon maaf pada Yang di Atas tetap kita lakukan,” paparnya.
Selain itu, Pemkot Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir.
Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan semua wilayah terdampak kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Pembersihan ini melibatkan ASN, OPD, TNI, Polri serta masyarakat sekitar bahu membahu.
“Iya saat ini kita berbagi tugas, dan jangka pendek kita fokus pembersihan sampah-sampah sisa banjir, kita bersihkan bertahap,” kata Jaya Negara.
Jaya Negara mengatakan bahwa, membersihkan wilayah Kota Denpasar yang terdampak banjir memerlukan langkah cepat. Hal ini untuk memastikan kembali pulihnya aktivitas masyarakat. Sehingga perekonomian bisa kembali tumbuh.
“Setelah bersih, baru akan kami tata titik yang rusak, dalam jangka pendek kita fokus memastikan aktivitas masyarakat bisa kembali normal, dan ekonomi bisa tumbuh,” ujarnya. (sup)
1.535 Siswa SD dan SMP di Denpasar Terdampak Banjir Bandang, Simak Beritanya! |
![]() |
---|
RESMI, Operasi SAR Korban Banjir di Bali Dihentikan |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Pedagang Pasar Badung Bali Belum Berjualan, Wali Kota: Masih Mencari Hari Baik |
![]() |
---|
ASN Pemprov Bali Diminta Kumpulkan Donasi Banjir, Dirut RSBM: Tidak Ada Yang Terbebani |
![]() |
---|
Gubernur Bali Koster Sebut Donasi ASN Untuk Banjir Hal Wajar, Tak Dapat Gunakan Pungutan Turis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.