Berita Denpasar

TELAN Dana Rp 6-7 Miliar, Progres Sudah 70 Persen, Desa Adat Sanur Bangun Parkir 6 Lantai

Parkir ini digunakan untuk antisipasi kekurangan parkir di area Pantai Bangsal yang kini sudah ditata menjadi sentra UMKM.

Tribun Bali/Putu Supartika
PEMBANGUNAN PARKIR - Proses pembangunan parkir 6 lantai di Pantai Bangsal Sanur Denpasar, Kamis (9/10). 

TRIBUN-BALI.COM - Antisipasi kekurangan parkir bagi pengunjung Pantai Bangsal atau yang lebih dikenal dengan Pantai Sanur, Desa Adat Sanur Denpasar membangun parkir.

Parkir dengan 6 lantai dan menggunakan lift ini dikhususkan untuk sepeda motor. Dengan 6 lantai, daya tampung parkir ini mencapai 500 hingga 600 unit sepeda motor.

Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Sudiraharja mengatakan awalnya parkir ini dibuat 8 lantai dengan kapasitas 1000 sepeda motor. Akan tetapi setelah dilakukan evaluasi menjadi 6 lantai.

"Awalnya jarak per lantai 1,5 meter. Karena diturunkan jaraknya kini 1,8 meter. Untuk antisipasi kalau lift rusak orang bisa masuk," paparnya, Kamis, (9/10).

Parkir ini digunakan untuk antisipasi kekurangan parkir di area Pantai Bangsal yang kini sudah ditata menjadi sentra UMKM.

Baca juga: RANCANG Jadi RS Khusus Lansia & Rehabilitasi, Bertipe D, RSUD Suwiti Bakal Memiliki 50 Tempat Tidur

Baca juga: MAHAYASTRA Janji Perbaiki Sekolah, Anggarkan 20 Persen APBD untuk Pendidikan, Tuntaskan yang Rusak!

Dalam pembangunannya, Desa Adat Sanur bekerjasama dengan vendor dari Jakarta. Dan menurutnya, parkir ini menjadi pilot project untuk di Bali.

"Kami kerjasama dengan pihak vendor, ini kan sudah ada juga di Manggarai Jakarta. Kami di Bali dijadikan pilot project," paparnya.

Kerjasama ini dilakukan selama 10 tahun dan dibiayai penuh oleh vendor. Dalam pengelolaannya akan diterapkan sistem bagi hasil 30 persen untuk desa adat dan 70 persen ke vendor. 

"Karena vendor yang membiayai, itu biayanya kurang lebih 6 sampai 7 miliar," imbuhnya.

Untuk saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 70 persen. Diharapkan Oktober atau awal November sudah bisa beroperasi.

"Kami berikan kenyamanan kepada pengunjung terkait dengan parkir agar jangan sampai kekurangan parkir," paparnya.

Sementara itu, untuk parkir mobil, Desa Adat Sanur akan memanfaatkan eks Hotel Diwangkara Sanur. Dimana pemilik hotel yang berasal dari Jakarta memberikan Desa Adat Sanur hak pengelolaan sampai sebelum dilakukan pembangunan oleh pemilik.

Dengan luas mencapai 61 are, kawasan ini disebut bisa menampung 300-an unit mobil. "Kalau tidak ada parkir, berat kami, karena kami buka UMKM di Pantai Bangsal dan pengunjung ramai terus," katanya. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved