Berita Denpasar
Desa Adat Bangun Parkir 6 Lantai di Pantai Sanur, Progres 70 Persen, Biaya Telan Rp 6-7 Miliar
Desa Adat Sanur membangun parkir di Pantai Bangsal atau yang lebih dikenal dengan Pantai Sanur.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Desa Adat Sanur membangun parkir di Pantai Bangsal atau yang lebih dikenal dengan Pantai Sanur.
Hal itu untuk mengantisipasi kekurangan parkir bagi pengunjung.
Parkir yang dibangun berupa parkir 6 lantai dengan menggunakan lift yang dikhususkan untuk sepeda motor.
Dengan 6 lantai, daya tampung parkir ini mencapai 500 hingga 600 unit sepeda motor.
Baca juga: Penunjang Wisata di Pantai Bangsal Bali, Desa Sanur Bangun Parkir 6 Lantai, Progres Sudah 70 Persen
Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Sudiraharja mengatakan awalnya parkir ini dibuat 8 lantai dengan kapasitas 1000 sepeda motor.
Akan tetapi setelah dilakukan evaluasi menjadi 6 lantai.
"Awalnya jarak per lantai 1,5 meter. Karena diturunkan jaraknya kini 1,8 meter. Untuk antisipasi kalau lift rusak orang bisa masuk," paparnya, Kamis, (9/10/2025).
Parkir ini digunakan untuk antisipasi kekurangan parkir di area Pantai Bangsal yang kini sudah ditata menjadi sentra UMKM.
Baca juga: Denpasar Rawan Gempa dan Tsunami, BMKG dan Pemkot Gelar Sekolah Lapangan di Sanur Bali
Dalam pembangunannya, Desa Adat Sanur bekerjasama dengan vendor dari Jakarta. Dan menurutnya, parkir ini menjadi pilot project untuk di Bali.
"Kami kerja sama dengan pihak vendor, ini kan sudah ada juga di Manggarai Jakarta. Kami di Bali dijadikan pilot project," paparnya.
Kerjasama ini dilakukan selama 10 tahun dan dibiayai penuh oleh vendor. Dalam pengelolaannya akan diterapkan sistem bagi hasil 30 persen untuk desa adat dan 70 persen ke vendor.
"Karena vendor yang membiayai, itu biayanya kurang lebih 6 sampai 7 miliar," imbuhnya.
Untuk saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 70 persen. Diharapkan Oktober atau awal November sudah bisa beroperasi.
Baca juga: BMKG Pilih Sanur Kauh Denpasar Bali sebagai Kegiatan SLG, Begini Sebabnya
"Kami berikan kenyamanan kepada pengunjung terkait dengan parkir agar jangan sampai kekurangan parkir," paparnya.
Sementara itu, untuk parkir mobil, Desa Adat Sanur akan memanfaatkan eks Hotel Diwangkara Sanur.
Di mana pemilik hotel yang berasal dari Jakarta memberikan Desa Adat Sanur hak pengelolaan sampai sebelum dilakukan pembangunan oleh pemilik.
Dengan luas mencapai 61 are, kawasan ini disebut bisa menampung 300-an unit mobil.
"Kalau tidak ada parkir, berat kami, karena kami buka UMKM di Pantai Bangsal dan pengunjung ramai terus," katanya. (*)
Berita lainnya di Desa Adat Sanur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.