TRIBUN-BALI.COM, DEPOK - Oknum anggota polisi ditemukan tak bernyawa di kediamannya yang beralamat di Kampung Parung Serab, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Diduga kuat oknum anggota polisi yang diketahui bernama Teguh dan berdinas di Jakarta Selatan tersebut bunuh diri.
Dilansir TRIBUN-BALI.COM via Tribun Jakarta, menurut keterangan tetangga bernama Kondang, korban diketahui sempat cekcok alias bertengkar dengan istrinya.
Baca juga: Sempat Cekcok via HP, PNS Ini Habisi Wanita Tetangganya Secara Keji, Akhiri Hidup di Pohon Cengkih
Baca juga: Kasus Bunuh Diri di Bangli dan Bali Meningkat di 2020, Berikut Ini Data Lengkapnya 20 Tahun Terakhir
Baca juga: Kadis Pendidikan Buleleng Segera Datangi Yayasan TKP Bunuh Diri Pelajar, Diduga Gara-gara HP
Ia juga mengatakan, bahwa terdengar suara letusan tembakan senjata api sekira pukul 11.00 WIB sebanyak tiga kali.
"Ada keributan, ada bunyi pistol (letusan) tiga kali," kata Kondang di lokasi, Rabu (30/12/2020).
Kondang mengatakan, setelah terdengar suara tembakan, diketahui istri korban mengalami luka tembak di bagian kaki.
Sementara anak korban yang juga diduga berstatus sebagai anggota Polri, mengalami luka tembak di bagian dada.
"Anak laki-lakinya yang polisi itu kena tembak sebelah kanan dada. Ibunya juga kena kakinya. Jadi dibawa ke Rumah Sakit semua dan orangtuanya (korban) bunuh diri pakai pistol," ungkapnya.
Saat ini, Kondang mengatakan kondisi anak korban sedang kritis.
"Anaknya kritis, istrinya juga masih kritis. Kejadiannya di ruang tamu," bebernya.
Saat ini, sejumlah petugas kepolisian masih berada di lokasi kejadian.
Anggota Polsek Tebet
Warga yang bunuh diri dengan cara menembakkan pistol ke dalam mulutnya di Kampung Parung Serab, Sukmajaya, Kota Depok, ternyata anggota Polri.
Dia adalah Aiptu Slamet Teguh Riyanto, yang selama ini bertugas di Polsek Tebet, Jakarta Selatan.
"Iya betul, dia anggota kami, pangkat Aiptu," kata Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Habisi Nyawa Tiga Buah Hati, Ibu 30 Tahun Meninggal, Sempat Coba Bunuh Diri'
Baca juga: Alami Peningkatan Signifikan, Berikut Data Kasus Bunuh Diri Selama 20 Tahun di Provinsi Bali
Baca juga: 5 Fakta dan Data Kasus Bunuh Diri di Gianyar, ES Sempat Pamitan Suami dan APC Cekcok dengan Istrinya
Menurut Agus, Aiptu Slamet bertugas di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Dia (Aiptu Slamet) di bagian SPKT, sudah 20 tahun di sini (Polsek Tebet)," ujarnya.
Cekcok dengan istrinya
Seseorang yang diduga anggota Polri nekat mengakhiri hidupnya dan membuat heboh warga Kampung Parung Serab, Sukmajaya, Kota Depok, siang ini.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar bernama Kondang, korban diketahui bernama Teguh dan berdinas di daerah Jakarta Selatan.
Kondang mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya setelah terlibat cekcok dengan istrinya.
"Dengar suara cekcok pukul 11.00 WIB kurang, terus gak lama ada suara tembakan tiga kali," kata Kondang di lokasi kejadian, Rabu (30/12/2020).
Kondang mengatakan, diketahui anak korban dalam kondisi kritis setelah terdengar suara tembakan tersebut.
Sementara istrinya, terluka di bagian kaki akibat tembakan tersebut.
Saat ini, Polisi tengah menggelar olah tempat kejadian perkara, dan warga dilarang mendekat dari lokasi kejadian dengan radius jarak kurang lebih 100 meter.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Oknum Anggota Polri Bunuh Diri di Depok, Sempat Cekcok dan Tembak Istri dan Anaknya