TRIBUN-BALI.COM - Gisella Anastasia tak hanya sendirian dalam kasus video syur yang menjeratnya, tetapi ia lebih disorot daripada tersangka lain, ini kata aktivis perempuan.
Gisella Anastasia kembali ramai menjadi perbincangan publik setelah ditetapkan tersangka kasus video syur.
Aktivis dari Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Solo, Fitri Haryani, memberikan pandangan soal kasus video syur yang menyeret Gisella Anastasia.
Utamanya terkait penyebab Gisel lebih menjadi sorotan dalam kasus video 'panas' yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Fitri memandang, kasus membelit Gisel tidak hanya sebatas pemenuhan pelanggaran nilai moral yang menjadi unsur dasar penetapan statusnya sebagai tersangka.
"Meskipun pemahaman yang dianggap benar oleh masyarakat luas selama ini, bahwa kasus tersebut dianggap sebagai kasus asusila yang kemudian soal nilai moral dan etika menjadi sorotan utama," katanya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (29/12/2020).
Fitri menilai cara pemahaman masyarakat di atas tidak lepas dari budaya patriarki yang berpengaruh kepada nilai moral dan etika.
"Di mana baik atau buruk seseorang, apalagi soal perilaku asusila lebih banyak disematkan pada perempuan yang menjadi fokus sorotannya," kata dia.
Fitri selanjutnya menjabarkan bagaimana budaya patriarki dalam melihat seorang perempuan.
Patriarki melabeli perempuan sebagai individu yang semestinya punya moral lebih baik, bisa menjaga martabatnya, tidak boleh mengumbar auratnya yang akan mengundang sahwat lawan jenis.
"Perempuan juga dianggap sebagai sumber munculnya lawan jenis untuk melakukan penyerang seksualitas dan hal tersebut wajar yang kemudian dianggap sebagai nilai yang paling tinggi," imbuh Fitri.
Selain itu, relasi kuasa antara laki-laki dan perempuan yang timpang juga mempengaruhi cara pandang masyarakat dalam melihat kasus yang menyeret Gisel.
"Termasuk pemberitaan yang menjadikan Gisel sebagai sorotan dan sasaran utama juga dikarenakan budaya patriarki," lanjut Fitri.
Terakhir dirinya meminta masyarakat lebih arif dalam memandang kasus yang masih bergulir ini.
"Semestinya masyarakat lebih bijak untuk dapat memahami hukum positif yang ada di negara kita," tutup Fitri.
Baca juga: Gisella Anastasia Sempat Kirim Video Syur yang Direkamnya Kepada MYD, Begini Penjelasan Polisi
Baca juga: Kronologi Gisel Ditetapkan sebagai Tersangka, Menguak Sosok MYD, Hingga Ancaman Hukuman 12 Tahun
Baca juga: Gisella Anastasia Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Video Syur, Ini Ancaman Hukuman yang Diterima