TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak Minggu (3/1/2021) hingga Senin (4/1/2021) di beberapa daerah di Kabupaten Karangasem menyebabkan longsor dan pohon tumbang.
Terutama daerah pegunungan, bebukitan dan tebing yang kondisi tanahnya labil serta mudah terjadi longsor.
Minggu (3/1/2021) malam, longsor dan pohon tumbang terjadi di Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Tidak ada korban jiwa dan luka.
Namun material longsor menutup seluruh badan jalan.
Kendaraan tak bisa melintas lantaran arus lalu lintas tertutup. Material hingga kini belum dievakuasi.
Baca juga: Bekal Terakhir Rp 30 Ribu dari Ibu, Kakak dan Adik Tenggelam di Sungai Jembrana Sudah Ditemukan
Baca juga: Bali Siapkan 4 Cold Room untuk Penyimpanan Vaksin Covid-19, Masyarakat Biasa Baru Divaksin April
Baca juga: Dukung Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Anggota DPRD Bali Sebut Kesehatan Anak yang Utama
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, longsor yang terjadi di jalan raya menuju Tribuana mengakibatkan rumpun bambu ikut terbawa longsor.
Akses jalan tertutup total. BPBD sudah lakukan assesment dan berkoordinasi di lapangan dengan petugas jalan PU Prov.
"Dari PUPR Provinsi menyampaikan bahwa akan diupayakan mengunakan alat berat dari PUPR Provinsi Bali karena longsoran cukup besar tidak bisa ditanggani dengan manual. Untuk akses jalan masyarakat masih dapat menggunakan jalan alternatif,"ungkap IB Keetut Arimbawa, Senin (4/1/2021).
Mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab. Karangasem, menambahkan, tak ada korban jiwa dan luka.
Saat kejadian jalan sepi, tak ada kendaraan yang melintas. Kerugian nihil. Pemicu longsor dan pohon tumbang karena kondisi tanah labil setelah diguyur hujan cukup lama, sekitar 3 jam.
Pejabat asal Singaraja mengatakan beberapa hari terakhir ini di Karangasem sering terjadi longsor dan pohon tumbang.
Sebelumnya, pohon tumbang teerjadi di Kecamatan Rendang menimpa kandang babi warga. Kejadian serupa juga terjadi di Banjar Dinas Tihing Seka, Bebandem dan Padang Kerta.
Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan BPBD Kabupaten Karangasem sudah mengedarkan surat imbauan ke masing - masing desa melalui camat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat memasuki musim hujan.
Dilarang mendekati daerah pepohonan, tebing yang berpotensi terjadi longsor saat hujan