Selain mengedarkan surat imbauan, kata Arimbawa, BPBD akan brkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Seperti dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengevakuasi saat trjadi bencana.
Untuk diketahui, pemetaan BPBD Karangasem, dari 78 Desa / Kelurahan di Karangasem, sekitar 50 desa berpotensi mengalami longsor saat musim hujan.
Daerah berpotensi terjadi longsor tersebar di 8 Kecamatan. Terbanyak yakni Kecamatan Rendang, Kecamatan Abang, Kecamatan Selat, beserta Kec. Sidemen.
Daerah yang berpotensi longsor karena lokasi dekat dengan pegunungan. Seperti di Duda Timur Kecamatan Selat, Temukus Keecamatan Rendang, Bunutan Kecamatan Abang, Jungutan Kecamatan Bebandem dan beberapa desa di Kecamatan Kubu yang berdekatan dengan gunung & bebukitan.
Pemetaan BPBD terkait daerah berpotensi longsor yakni, Kecamatan Sideman dengan 10 desa yang berpotensi rawan Longsor. Kecamatan Selat 8 Desa, Kecamatan Abang dan Bebandem masing – masing 7 Desa, Kubu sebanyak 4 Desa, Rendang 5 desa, Manggis 5 Desa dan Kecamatan Karangasem 6 Desa. (*)