Anda mungkin mengenal teknik masak ayam ungkep, selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer. Kalau mau dimakan, dipanaskan kembali.
Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa?
“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.
Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun. Sementara tempe masak yang dismipan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.
Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.
4. Kukus agar fermentasi berhenti
Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.
Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked.
Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.
Sudah tahu kan tipsnya?
Semoga bisa membantu ya. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Jangan Salah Lagi, Begini Cara Menyimpan Tempe yang Benar Agar Lebih Tahan Lama dan Tak Cepat Busuk"