Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sehubungan dengan telah dikirimnya vaksin Covid-19 oleh Biofarma Bandung pada, Minggu (3/1/2021) ke Bali yang diperkirakan akan tiba pada 5 Januari 2021 mendatang, Kadiskes Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya sampaikan beberapa hal terkait vaksinasi Covid-19.
"Vaksin tersebut berjumlah 31.000 vial yang diproduksi oleh Perusahaan. Dan Vaksin Sinovac berasal dari Negara Cina. Saat ini Vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM," ungkapnya pada, Senin (4/1/2021).
Dan nantinya vaksin akan diterima dan di simpan di ruang penyimpanan vaksin (Cold Room), Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebelum didistribusikan ke seluruh Kabupaten atau Kota di Bali, Sasaran vaksin tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan di baris terdepan yang berjumlah sebanyak 30.320 orang.
Dengan rincian, Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan sebanyak 3.118 orang, Kabupaten Badung sebanyak 5.551 orang, Kabupaten Gianyar sebanyak 3.134 orang Kabupaten Klungkung sebanyak 1.691 orang, Kabupaten Bangli sebanyak 1.246 orang, Kabupaten Karangasem sebanyak 1.074 orang, Kabupaten Buleleng sebanyak 3.590 orang, Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang,
Baca juga: Jelang Kedatangan Vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Bali Siapkan Cold Room untuk Tempat Penyimpanan
"Pendistribusian akan dilakukan ke Kabupaten atau Kota dan menunggu keputusan dari BPOM pusat," tutupnya.
Disimpan di Ruangan Bersuhu 2 Derajat Celcius
Jelang kedatangan Vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali siapkan alat penyimpanan vaksin (Cold Room) yang bertempat di Kantor Dinkes Provinsi Bali.
Ketika ditemui, Desi Ariani selaku Kepala Logistik Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengatakan suhu dalam Cold Room yang digunakan untuk menyimpan vaksin berkisar antara 2 hingga 8 derajat Celcius.
"Kalau untuk vaksin suhu yang digunakan di Cold Room Berkisar antara 2 hingga 8 derajat Celcius," ungkapnya pada, Senin (4/1/2021).
Sementara beberapa SOP juga telah ditetapkan untuk penggunaan mesin Cold Room ini.
Rencananya nanti vaksin yang sudah datang akan langsung diletakkan di Cold Room tersebut dan akan didistribusikan ke beberapa Faskes di Provinsi Bali.
"Sementara ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali baru memiliki 1 Cold Room untuk menyimpan vaksin Covid-19," tambahnya.
Selain Cold Room, Dinkes Provinsi Bali juga siapkan alat penyimpanan bernama Refrigerator untuk mengantisipasi jumlah vaksin yang datang, namun penyimpanan vaksin Covid-19 dengan Refrigerator ini akan disesuaikan dengan vaksinnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan vaksin Covid-19 masih dalam perjalanan dan baru saja sampai di Solo dan jatah vaksin untuk Bali sebanyak 31.000 dosis
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Akan Didistrusikan ke Berbagai Daerah, Ini Kandungan Yang Perlu Diketahui
"Vaksin masih dalam perjalanan saat ini
Baru sampai Solo dan vaksin Covid-19 untuk Bali berjumlah 31.000 dosis," ungkap Suarjaya. (*)