Aktivitas Digital Masyarakat Dorong Pertumbuhan Trafik Layanan Data Telkomsel di Momen Nataru

Penulis: Karsiani Putri
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU 2020/2021), tercatat bahwa trafik layanan data atau payload Telkomsel yang dimanfaatkan masyarakat mencapai sekira 36,61 petabyte

 Tercatat terjadi pertumbuhan tingkat akses terhadap sejumlah layanan digital seperti layanan e-commerce yang mencapai 26,55 persen, aplikasi berbasis communications seperti instant messaging dan layanan video conference yang melonjak hingga 17,58 persen.

 Lonjakan akses browsing naik sekira 17,31 persen, layanan media sosial yang tumbuh sebesar 14,28 persen, penggunaan layanan hiburan digital streaming video sebesar 12,22 persen, serta eskalasi aktivitas mobile gaming mencapai 10,79 persen.

 Seluruh peningkatan tersebut merupakan perbandingan antara aktivitas pelanggan saat NARU 2020/2021 dengan rerata hari biasa sepanjang 2020.

"Telkomsel juga menemukan sejumlah aplikasi digital seperti Telegram, Netflix, MAXstream, TikTok, WhatsApp, dan Instagram sebagai enam platform yang memberikan kontribusi tertinggi terhadap trafik penggunaan layanan data secara umum. Secara keseluruhan, platform media sosial menjadi saluran yang paling sering diakses oleh pelanggan dengan proporsi 30,19 persen dari total jenis layanan berbasis data yang diakses selama momen NARU 2020/2021, diikuti video, communications, games, dan e-commerce yang secara berurutan memiliki proporsi 28,27 persen, 19,58 persen, 2,64 persen, dan 1,85 persen," ujar Setyanto Hantoro dalam siaran pers pada Selasa (5/1/2021). 

Kemudian, jika dilihat berdasarkan pembagian wilayah, wilayah operasional Sumatera bagian utara yang terdiri dari provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam menjadi wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi, yaitu sekira 20,61 persen. 

Setelahnya ada wilayah Jawa Tengah yang mencatatkan peningkatan payload sebesar 17,64 persen.

 Sedangkan Sulawesi, Sumatera bagian selatan  seperti Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Bali, Nusa Tenggara (Balinusra) melengkapi posisi lima besar dengan pertumbuhan trafik layanan data masing-masing mencapai 15,82 persen, 15,63 persen, dan 14,68 persen, jika dibandingkan payload pada hari biasa sepanjang 2020.

Di lain sisi, untuk trafik layanan legacy, yakni SMS dan suara pada periode NARU 2020/2021 jika dibandingkan dengan hari biasa 2020, tercatat menghasilkan trafik SMS yang mencapai 612,3 juta pesan singkat, atau tumbuh sebesar 7,02 persen. 

Sedangkan untuk layanan suara, trafiknya berada di angka 0,914 miliar menit, atau turun sebesar 4,43 persen. 

Dan jika dibandingkan dengan periode NARU 2019/2020, trafik layanan SMS mengalami peningkatan 2,87 persen, sedangkan trafik layanan suara menurun 18,23 persen.

"Menariknya lagi, Telkomsel juga menemukan adanya peningkatan pemakaian dari tiga layanan digital Telkomsel yakni CloudX, VoLTE, dan MAXstream. Dibandingkan dengan hari-hari biasa di 2020, pertumbuhan pemanfaatan platform virtual meeting/conference CloudX bahkan mencapai 379,55 persen. Selanjutnya, kenaikan layanan VoLTE meningkat 48,43 persen, sedangkan kenaikan platform video streaming MAXstream mencapai 43,33 persen," tutur Setyanto Hantoro.

Setyanto Hantoro lebih lanjut menambahkan, pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan tren video streaming secara keseluruhan serta semakin tumbuhnya minat pelanggan untuk menikmati hiburan digital berkelas dunia dan berkualitas yang disajikan MAXstream, untuk mengisi waktu liburan NARU 2020/2020. 

Selain itu, angka tersebut juga menunjukkan akan adanya kebutuhan pelanggan untuk terus terhubung dengan kerabat terdekat melalui berbagai macam saluran, terlebih momen pergantian tahun ini masih harus dirayakan dengan memaksimalkan aktivitas digital dan pertemuan virtual sebagai dampak untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Kami sangat mengapresiasi dan semakin terinspirasi karena ragam inovasi layanan digital dari Telkomsel nyatanya dapat berguna dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini semakin memacu kami untuk menghadirkan inovasi layanan berbasis digital yang lebih memberikan dampak dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di setiap fase kehidupan," ungkap Setyanto Hantoro.

Sebelumnya, Telkomsel telah mengambil langkah antisipatif dengan menentukan 550 Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia.

Halaman
123

Berita Terkini