PSK Online Dihabisi Tamu Setelah Melayani, Handphone Di-Restart hingga Tangan Diikat

PSK Online Dihabisi Tamu Setelah Melayani, Handphone Di-Restart hingga Tangan Diikat

zoom-inlihat foto PSK Online Dihabisi Tamu Setelah Melayani, Handphone Di-Restart hingga Tangan Diikat
tribunnews
ilustrasi

TRIBUN-BALI.COM - Pekerja seks komersial bernama Yuliana ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar hotel di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang, Selasa (5/1/2021).

Dari hasil pemeriksaan forensik, korban diduga jadi korban pembunuhan.

Diketahui, janda muda dua anak tersebut sudah seminggu menginap di hotel itu bersama dua pria, Angga dan Wahyu.

Tewasnya Yuliana baru diketahui setelah seorang pria yang turut menginap bersamanya meminta bantuan pada petugas hotel sekira pukul 22.44 WIB.

Baca juga: Tragis, Dua Bocah Tewas Mengenaskan, Pelaku Ayah dan Anak Langsung Kabur

Hal itu disampaikan Chief Engineering Hotel, Bambang (45), sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Tribun Sumsel.

"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa, tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup)."

"Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.

Baca juga: Buntut Blusukan Risma di Jakarta, Wagub: Sejak Usia 4 Tahun Saya Baru Tau Ada Tunawisma di Sudirman

Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.

Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.

Namun, petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.

"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang," terang Bambang.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar Terungkap, Adegan Kesembilan Jadi Sorotan

Bambang menjelaskan, korban sudah menginap di hotel tersebut kurang lebih selama satu minggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.

Mereka bertiga menginap dalam satu kamar.

"Mereka extend di sini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap di sini."

"Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan, korban juga dalam keadaan sehat," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved