Corona di Bali

Soal Pemberlakuan PSBB di Bali, Cok Ace: Masih Menunggu Surat Pemerintah Pusat

Penulis: AA Seri Kusniarti
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) hadir dalam pengukuhan Kelompok Sadar (Pokdar) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Bhayangkara Daerah Bali, di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Denpasar, Bali, Rabu (7/10/2020). Wakil Gubernur Bali Cok Ace mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat pemerintah pusat soal pemberlakuan PSBB di Bali.

Kasus pun tersebar di masing-masing wilayah yang ada di Bali.

Sehingga hal ini berdampak pada pariwisata Bali, yang memang belum bisa dibuka sampai awal tahun 2021.

“Belum ada pembicaraan ke arah sana, khususnya untuk pembukaan bagi wisatawan mancanegara (wisman), terutama di tengah kondisi saat ini,” tegasnya.

Hal ini membuat pemerintah pusat juga lebih hati-hati lagi.

Cok Ace, sebagai wakil gubernur berpesan agar masyarakat tidak lalai dan tetap tertib mengikuti protokol kesehatan.

Sembari menunggu vaksin yang disebarluaskan secara massal ke masyarakat.

“Tentunya harapan untuk vaksin ini sebanyak-banyaknya datang ke Bali.

Namun berapa jumlah pastinya, kita masih menunggu kebijakan dari pusat, karena seluruh Indonesia masih menunggu vaksin juga,” imbuhnya.

Panglingsir Puri Ubud ini menyebutkan, vaksin yang tahap awal tentunya akan disalurkan untuk tenaga kesehatan/medis.

Sebab di saat pandemi seperti saat ini, tenaga medis baik itu oleh perawat dan dokter, adalah frontliner di garis depan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Baca juga: Terkait PSBB Jawa dan Bali, Pemkab Badung Masih Menunggu Arahan Pemprov

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Akan Berlakukan PSBB di Denpasar 11-25 Januari 2021

“Melihat dari jumlah vaksin saat ini, tentunya mendukung terlebih dahulu ke tenaga kesehatan. Setelah itu ke masyarakat Bali,” jelasnya.

Cok Ace melihat, kalaupun nantinya benar PSBB diberlakukan juga di Bali.

Hal tersebut adalah untuk kepentingan semua orang.

Dan demi selamat dari penyebaran virus mematikan ini.

“Ini kan jelas instruksi dari pusat, cuma bagaimana di Bali tentunya nanti akan disesuaikan.

Halaman
123

Berita Terkini