Lebih lanjut, Bagus Mudita menjelaskan, sampai saat ini di terminal Mengwi sendiri belum ada petugas untuk melakukan rapid test tersebut.
“Kalau mengacu pada SE 01 harus menunjukan Rapid Antigennya tapi pihak terminal tidak ada petugas Quantum maupun klinik yang menangani rapid test. Tapi kami tetap menghimbau kepada PO yang ada di terminal harus tetap melaksanakan prokes sesuai imbauan pemerintah,” jelasnya. (*)