Kalau demam, pilek tidak bisa, karena vaksin itu kan bibit penyakit yang dilemahkan,” katanya.
Setelah pelaksanaan simbolisasi untuk beberapa pejabat, barulah sehari berikutnya dilaksanakan di fasilitas kesehatan (faskes) untuk para tenaga kesehatan (nakes).
“Jadi 42 ribu vaksin yang didapat Denpasar tidak harus selesai sehari, karena sudah diatur jadwalnya. Itu sesuai SMS yang diterima,” terangnya.
Sebanyak 42 ribu vaksin ini akan diberikan kepada 9.383 tenaga kesehatan (nakes).
Masing-masing nakes mendapat dua dosis atau dua kali vaksinasi.
“Setelah menerima vaksin pertama, nakes tersebut akan kembali divaksin 14 hari setelahnya,” kata Dewa Rai.
Setiap harinya vaksin akan digelar dalam dua sif dengan setiap sifnya menangani maksimal 15 nakes.
Akan tetapi jumlah tersebut masih menyesuaikan sesuai dengan hasil tracing sebelum ikut vaksin.
“Kalau saat itu tidak memenuhi kriteria misalnya sakit, maka yang bersangkutan divaksin pada hari berikutnya. Kalau punya riwayat penyakit bawaan juga tidak divaksin termasuk yang pernah positif juga,” katanya.
Untuk pelaksanaan pelayanan vaksin, Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah menyiapkan 17 faskes yang terdiri atas 11 puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, kemudian RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RS Bali Mandara, RS Angkatan Darat, RS Bhayangkara, dan KKP Benoa.
Koster Pertama
Sementara itu, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali sudah siap dilaksanakan di RS Bali Mandara hari ini, Kamis (14/1) pukul 08.30 Wita.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, mengatakan terdapat beberapa pejabat yang akan divaksin jenis Sinovac.
Termasuk Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang jadi orang pertama divaksin.
"Adapun para pejabat yang akan divaksin Covid-19 yaitu Gubernur Bali, Panglima Kodam IX Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Bali, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bali, dan saya selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali," ungkapnya, Rabu (13/1).
Selain itu turut juga beberapa pejabat lain yang akan divaksin seperti Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar, Deputi Direksi BPJS Wilayah Bali Nusra, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, Kepala Kesehatan Daerah Militer IX Udayana, dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indo.
Juga terdapat beberapa undangan yang akan hadir meliputi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali, Rektor Universitas Udayana, Asisten di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bali.