TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Tim Surveilance melakukan tracing kepada sejumlah warga di Kelurahan Banyuning, yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien covid-19 sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021).
Dari pantauan di lokasi, tracing mulanya dilakukan di Perumahan Pradipta Lestari, Lingkungan Banyuning Selatan.
Di wilayah tersebut ada tiga warga yang di rapid test antigen.
Hasilnya, hanya satu orang yang menunjukan hasil reaktif, sehingga akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab test, untuk lebih memastikan apakah orang tersebut positif terpapar covid-19 atau tidak.
Setelah di Perumahan Pradipta Lestari, Tim Surveilance dengan mengendarai mobil ambulance dan dikawal ketat oleh petugas TNI-Polri dan Satpol PP bergerak ke Perumahan Multi Lestari, Lingkungan Banyuning Barat.
Baca juga: Penularan Covid-19 Tinggi, Aktivitas Warga Dusun Buyan & Kelurahan Banyuning Buleleng Diawasi Ketat
Di perumahan tersebut, petugas juga melakukan rapid test antigen kepada tiga orang warga, dan hasilnya dinyatakan non reaktif, sehingga tidak diswab test.
Seusai melakukan tracing di Perumahan Multi Lestari, Tim Surveilance terakhir bergerak ke Gang Jeruk, Jalan Surapati, Lingkungan Banyuning Utara.
Di wilayah tersebut ada dua warga yang di rapid test antigen, dan seliruhnya dinyatakan non reaktif.
Dikonfirmasi seusai mendampingi Tim Surveilance, Lurah Banyuning
Nyoman Sutata mengatakan, dari tracing yang dilakukan terhadap delapan orang warga, hanya satu yang dinyatakan reaktif.
Rencananya warga yang reaktif tersebut akan dijemput oleh petugas kesehatan pada Jumat (15/1/2021) besok, untuk menjalani swab test di RSUD Buleleng.
Sutata pun tidak memungkiri, kegiatan rapid test antigen ini sejatinya telah disiapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng di Puskesmas Buleleng III.
Namun rupanya tidak ada warga yang mau datang ke Puskemas Buleleng III.
Sehingga Tim Surveilance pun terpaksa melakukan jemput bola, mendatangi satu per satu rumah warga yang tercatat sempat melakukan kontak erat dengan pasien covid-19 sebelumnya.
Mengingat kasus positif covid-19 di Kelurahan Banyuning sangat tinggi, Sutata pun mengaku akan lebih ketat mengawasi warganya yang mayoritas pendatang, untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Update Covid-19 Buleleng 13 Januari 2021, Kasus Kematian Covid-19 Bertambah Satu, Positif Tambah 12
"Kami selalu siaga. Kalau ada penduduk pendatang, akan kami minta menunjukan surat keterangan sehat, dan melapor ke masing-masing kepala lingkungannya," jelasnya.
Selain di Kelurahan Banyuning, tracing juga dilakukan di Dusun Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Buleleng.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah warga di Dusun Buyan masih menjalani rapid test antigen.
Seperti diketahui, kasus penularan covid-19 di Kelurahan Banyuning dan Dusun Buyan sangat tinggi.
Hal ini lantas membuat Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng memutuskan untuk mengawasi secara ketat aktivitas masyarakat di kedua wilayah tersebut, hingga dua minggu ke depan.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, hingga Rabu (13/1/2021) kemarin, jumlah warga di Kelurahan Banyuning yang dinyatakan positif covid-19 sebanyak 13 orang.
Sementara di Dusun Buyan, kasus positif covid-19 mencapai 15 orang.