Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gelandang muda Bali United Kadek Agung Widnyana Putra mengaku baiknya Liga I Indonesia 2020 dihentikan dan memulai musim baru 2021.
“Dihentikan saja, kalau lanjutin kemarin kayak ketinggalan gitu. Lebih baik mulai yang baru,” katanya, Sabtu, 16 Januari 2020.
Menurutnya, saat ini semua fokus musim 2021.
Baik itu persiapan Liga 1 dan AFC 2021 yang akan diikuti Bali United.
“Sekarang lebih baik musim baru saja. Fokus ke 2021,” katanya.
Baca juga: Yerikho Tuasela Nilai Tim Basket Bali United Perlu Tingkatkan Akurasi Tembakan
Baca juga: Pemain Bali United, Kadek Agung Harap Liga 1 Segera Bergulir, Tak Sabar Gunakan Senjata Barunya
Kadek Agung telah mengikuti dua kali pemusatan latihan atau training centre (TC) Timnas Indonesia yang ditangani pelatih Shin Tae-yong.
Ia mengaku banyak menyerap pengalaman selama mengikuti pemusatan latihan.
Pelatih asal Korea Selatan ini, sering menjadwalkan latihan pagi dan sore setiap hari.
Pagi hari materi latihan di pusat kebugaran, sementara sore harinya ada game.
Baca juga: Banjir dan Gempa Melanda, Bali United: Lekas Pulih Indonesiaku, Tetap Bersatu Saudaraku
Baca juga: TC Timnas Indonesia Usai, Pemain Bali United Kadek Agung Ungkap Menu Latihan Shin Tae-yong
Menurutnya, ini menjadi pengalaman berharga bagi Kadek Agung. Ia membawa ilmu ini diterapkan saat berlatih di Bali usai mengikuti TC Timnas pada 31 Desember 2020.
“Dua kali saya ikut TC Timnas, jadi sudah tahu karakter Coach Shin Tae-yong. Latihan gym pagi, dan sore games di lapangan,” kata Kadek Agung.
Kadek Agung menjelaskan, selama menjalani TC bersama Timnas, apa yang diberikan Shin Tae-yong, sudah pernah dipraktikkan di Bali.
“Biasanya pagi saya gym dan sore game dengan tim lokal Bali. Jadi saat dipanggil Timnas, tidak terkejut lagi,” ujarnya.
Baca juga: Melvin Platje Cinta Bali United dan Fans
Baca juga: Tiba-Tiba Dapat Panggilan dari Timnas, Kadek Agung Beruntung Sempat Latihan dengan Tim Lokal Bali
Menurutnya, pelajaran yang diambil dari TC kemarin, harus menjaga kondisi setiap hari.
Hal ini sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu dipanggil kondisi tetap terjaga.
Kadek Agung mengaku terkejut saat mendapatkan panggilan Timnas Indonesia pada 21 Desember lalu.
“Kemarin saat pemanggilan, kita semua pemain tidak tahu informasinya.
Tidak ada informasi. Dari media juga tidak ada info.
Kita semua tidak tahu. TC saat itu tanggal 21-31 Desember 2020.
Saat itu disuruh H-3 swab tes jika hasil negatif langsung berangkat ke Jakarta,” jelas Kadek Agung.
Kadek Agung menambahkan, sehingga saat ini harus siap sebelum dipanggil Timnas Indonesia.
“Jadi sekarang harus siap sebelum dipanggil. Karena di sana TC paling dominan fisik,” pungkasnya. (*)