Hanya semua masih dalam tahap pembahasan.
“Di RSD Mangusada itu ruang isolasi yang dibuat. Sebenarnya kan sudah selesai bangunan tersebut.
Hanya saja nantinya khusus untuk pasien covid-19 sedang dan berat,” katanya.
Lanjut dijelaskan, Bupati Badung bermaksud mempercepat utilisasi Gedung D sehingga kapasitas tempat tidur bisa bertambah.
“Namun rencana ini nunggu Perubahan atas penjabaran APBD 2021. Iya mudah mudahan Februari ini sudah bisa di mulai pembahasannya,” jelas Gunarta
Pada tahap awal Kabupaten Badung menyediakan hotel untuk tempat karantina di wilayah Kuta sebanyak 89 kamar.
Hotel itu pun diperuntukan untuk PMI dan tenaga medis.
Selanjutnya penambahan tempat karantina kembali dilakukan untuk paramedis yakni di Hotel yang berlokasi di wilayah Sempidi dan rumah singgah di wilayah Kuta.
“Untuk Jumlah pastinya berapa punya Badung saya kurang hafal. Termasuk berapa yang dikarantina. Karena setelah kita melakukan tracing dengan men-screening yang diduga terjangkit atau yang reaktif rapid kita karantina dulu.
Baca juga: Harusnya Jalani Karantina, Warga Ini Justru Keluyuran Tak Pakai Masker di Pasar Galiran Klungkung
Namun jika positif covid-19 dipastikan akan di karantina dan yang hasilnya negatif akan dipulangkan,” jelasnya sembari mengatakan datanya pasti cepat berubah. Namun yang jelas saat ini tempat karantina di Badung penuh.
Sementara berdasarkan data dari Koordinator Bidang Komunikasi Publik GTPP Covid-19 Badung Made Suardita sampai Minggu 17 Januari 2021 kemarin ada penambahan 43 kasus baru. Lebih rinci pihaknya menyebutkan, jumlah kumulatif kasus di Kecamatan Petang hingga saat ini sebanyak 171 kasus, Kecamatan Abiansemal 743 kasus, Kecamatan Mengwi 1.054 kasus, Kecamatan Kuta 482 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 874 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 698 orang.
“Sementara itu kasus sembuh kemarin bertambah sebanyak 20 orang” jelasnya
Total kumulatif kasus sembuh menjadi 3.318 orang dengan rincian kasus sembuh di Kecamatan Petang sebanyak 149 kasus, Kecamatan Abiansemal 664 kasus, Kecamatan Mengwi 917 kasus, Kecamatan Kuta 378 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 615 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 595 orang.
“Untuk kasus meninggal kemarin nihil. Sehingga total kumulatif kasus meninggal tetap berjumlah 78 orang.
Rinciannya, terbanyak di Kecamatan Mengwi 23 orang, Kecamatan Abiansemal 18 orang, Kecamatan Kuta Selatan 13 orang, Kecamatan Kuta 13 orang, Kecamatan Petang 6 orang, dan Kecamatan Kuta Utara 5 orang,” tungkasnya. (*)