Berita Bali

Apakah Kebijakan PPKM di Bali Pengaruhi Trafik Penumpang di Bandara Ngurah Rai? Begini Penjelasannya

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi penumpang domestik di terminal kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu 15 Januari 2021 lalu.

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali dan berjalan sejak tanggal 11 Januari 2021 lalu hingga hari ini dan rencananya berlaku sampai 25 Januari 2021 mendatang.

Apakah penerapan PPKM ini mempengaruhi trafik atau pergerakan penumpang domestik yang masuk dan keluar Pulau Dewata melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira menyampaikan PPKM dan Persyaratan Dokumen Kesehatan yang berlaku saat ini, sedikit banyaknya berpengaruh.

"Sedikit banyaknya berpengaruh tetapi juga di bulan Januari tidak ada masa liburan juga, jadi trafiknya sempat turun tapi sempat naik lagi," ungkap Taufan, Senin (18/1/2021).

Baca juga: WNA Dominasi Pelanggaran Prokes Selama PPKM di Badung

Selama periode PPKM di Bali sejak 11 Januari lalu hingga kemarin, rata-rata pergerakan atau trafik penumpang domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berkisar 4.500 hingga 7.300 orang baik kedatangan maupun keberangkatan.

"Sejak tanggal 11 Januari itu trennya terjadi peningkatan pergerakan penumpang.

Tapi sempat turun di tanggal 12, namun di tanggal 13, 14 dan 15 Januari sempat naik lagi.

 Tetapi di tanggal 16 Januari terjadi penurunan, tapi kemarin tanggal 17 Januari terjadi peningkatan lagi," paparnya.

Ia menambahkan untuk periode 11 sampai 17 Januari 2021 trafik penumpang domestik baik kedatangan maupun keberangkatan berjumlah 20.961 orang, dengan rata-rata per hari mencapai 5.600 orang.

Jika dirinci selama periode itu, kedatangan domestik mencapai 18.349 orang dan keberangkatan berjumlah 20.961 penumpang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa menekankan PPKM yang diberlakukan saat ini bertujuan tak lain untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

"Tujuannya itu adalah untuk mempercepat melandaikan penyebaran Covid-19 di Bali sebenarnya sehingga kalau itu sudah bisa dikendalikan pastilah wisatawan itu akan lebih percaya diri berkunjung ke Bali.

Tapi sebaliknya kalau Covid itu masih terus menular dan banyak orang kan takut itu yang kita hindari," ungkap Putu Astawa.

Menurutnya saat ini kunjungan ke Pulau Dewata banyak disaat weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Baca juga: Periode Nataru, Bandara Ngurah Rai Layani 295 Ribu Penumpang Turun 83 Persen Dibanding Sebelumnya

Halaman
12

Berita Terkini