Komjen Listyo Sigit Tegaskan Institusi Polri Solid, Ini Buktinya

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).

"Saya juga didampingi oleh senior-senior saya, adik-adik saya bahwa kita semua mempunyai kewajiban untuk mengantar Komjen Listyo Sigit sampai nanti pelantikan beliau oleh presiden sehingga beliau menjadi Kapolri yang definitif," ujarnya.

"Saya juga mohon doa restu kepada teman-teman agar proses fit and proper test beliau akan berjalan dengan lancar. Amin," sebut Idham mengakhiri wawancara.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo hadir di Gedung DPR sekira pukul 09.50 WIB.

Dia akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR RI.

Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Bisa Buat Jokowi Nyaman hingga 2024

Ketua Pelaksana Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai tidak ada masalah dengan dipilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

Benny beranggapan, kritik yang menilai Listyo Sigit terlalu muda untuk menjadi Kapolri tidak ada hubungannya dengan kemampuan dia.

"Kalau dari kami memetik pengalaman Pak Tito (Karnavian) dulu, tidak ada masalah. Tunjukkan prestasinya, kinerjanya, kemampuannya, semua menerima. Saya yakin bapak presiden mempertimbangkan itu," kata Benny seusai menghadiri rapat di Komisi III, di Gedung DPR, Jakarta, Senin 18 Januari 2021.

Selain itu, kritik juga datang karena Listyo Sigit akan melangkahi dua angkatan setelah Kapolri saat ini Jenderal Idham Azis, yang merupakan Akpol Angkatan 1988. Sementara Listyo merupakan Akpol Angkatan 1991.

Baca juga: Profil Johan Budi, Kini Dirotasi PDIP ke Komisi III DPR yang Diagendakan Uji Kelayakan Calon Kapolri

Benny justru menilai, jika resmi terpilih, Listyo akan memiliki masa jabatan yang panjang dan bersamaan dengan masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden hingga 2024.

"Kita lihat ini sampai 2024 masa jabatan presiden, akan lebih nyaman sampai selesai. Daripada nanti dua tahun ganti lagi, dua tahun ganti lagi," ujarnya.

Pendapat senada juga dilontarkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti yang menyebut tidak ada persoalan institusi Polri dipimpin oleh seseorang berusia muda ataupun angkatan muda.

"Sepanjang sudah menyandang pangkat Komisaris Jendral, maka sudah dianggap senior, meski angkatan atau usianya lebih muda. Dipimpin senior atau junior bukan merupakan masalah di Polri, soliditas Polri tidak akan goyah," kata Poengky.

Menurutnya, penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri, merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sebelumnya pun Kapolri pernah dijabat seseorang berusia 37 tahun.

Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kapolri pertama diangkat Presiden Soekarno pada usia 37 tahun.

Halaman
123

Berita Terkini