TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kapolsek Mengwi dan anggota Polsek Mengwi mendapat hadiah dari Kapolda Bali, Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra karena dinilai berprestasi karena menangkap dua anggota ormas yakni Kadek Doris Pranata (30) dan I Made Sudiasa (35) yang terlibat pengeroyokan beberapa waktu lalu.
Hal itu dilakukan Kapolda Bali saat melakukan kunjungan kerja ke Polsek Mengwi, Badung, Bali, pada Jumat 29 Januari 2021.
“Polsek Mengwi mengungkap kasus sebenarnya biasa yaitu pengeroyokan, lantaran (pelaku) oknum kelompok ormas tertentu jadi concern kita. Jangan sampai oknum-oknum ini hidup kembali,” ujar Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.
• Swiss-Belhotel Segara Nusa Dua Pailit, Cok Ace : Ada Pihak Luar Yang Ingin Membeli Aset Kita di Bali
Ia mengatakan bahwa perlu ketegasan kepolisian terkait hal-hal yang mengganggu keamanan dan kenyamanan wilayah Bali.
Menurutnya, Bali harus tetap aman dan kondusif sehingga pariwisata bangkit kembali.
“Jangan sampai dengan adanya oknum ini merusak citra Bali,” tegasnya kembali.
Ia berjanji bahwa Polda Bali dan jajarannya tetap mempertahankan Bali aman sebagai tujuan wisata dunia, tanpa ada rasa kecemasan.
"Kebijakan saya melanjutkan kebijakan (Kapolda) terdahulu, tidak boleh kalah dengan ormas apapun,” ucapnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa harus dilawan masalah terkait dengan premanisme.
Sehingga ke depan dirinya mengaku akan terus mengawal kasus-kasus tersebut sehingga Bali tetap aman.
“Kami harap Bali dijauhi dari perbuatan kelompok tertentu yang mencoba membuat Bali tidak aman. Saya bangga dan beri apresiasi. Ini wujud komitmen saya, yang berprestasi akan diberi reward,” harapnya.
Usai memberikan reward kepada personel reskrim yang berprestasi, pihaknya pun melanjutkan untuk melakukan penyerahan sembako kepada masyarakat.
Paket sembako diberikan untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Kita ini menghadapi pandemi Covid-19. Jangan sampai premanisme juga merajalela,” tungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya,dua anggota ormas yang diketahui bernama Kadek Doris Pranata (31) asal Dinas Kelaci, Desa Dauh Puri, Kecamatan Marga dan I Made Sudiasa (36) asal Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan diamankan jajaran reskrim Polsek Mengwi pada Kamis 21 januari 2021 malam.
Keduanya diamankan lantaran melakukan pengeroyokan terhadap Adi Siswanto (33) buruh bangunan asal Banyuwangi di sebuah kos-kosan di Banjar Gegaran, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Korban Siswanto dikeroyok saat mabuk pulang dari minum bersama temannya di Warung Wirta di Banjar Busana Kelod, Desa Baha, Mengwi, Badung.
Pengeroyokan terjadi karena kedua pelaku merasa tersinggung atas ucapan korban.
Kapolsek Mengwi AKP Ni Putu Kurniawandari, SH, SIK mengatakan kasus pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.
Saat itu korban bersama temannya sedang makan/minum di Warung Wirta.
Lantaran korban mabuk, temannya pun mengajak korban pulang ke kos di Banjar Gegaran, Baha.
Setibanya di kos, mereka bertemu dengan kedua pelaku dan sempat terlibat perselisihan.
“Pelaku ini ada di kos korban karena pelaku mencari teman wanitanya. Nah saat itu korban ditanya minum apa. Mungkin karena mabuk korban ngomong tidak sadar sehingga ada perselisihan,” kata Putu Kurniawandari, Jumat 22 Januari 2021.
Merasa tersinggung, kedua pelaku langsung memukul dan menendang korban sehingga menyebabkan korban mengalami luka robek di telinga sebelah kiri.
Setelah memukul dan menendang korban, kedua pelaku langsung pergi.
Sementara korban juga langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Mengwi untuk penanganan lebih lanjut.
Menerima laporan adanya pengeroyokan, team opsnal Polsek Mengwi langsung mendatangi TKP.
Berdasarkan olah TKP dan analisa TKP serta keterangan dari saksi-saksi di TKP, kepolisian berhasil mengantongi identitas dua orang pelaku.
“Malam itu juga tim langsung meluncur ke Tabanan. Sekira pukul 22.30 Wita tim opsnal Polsek Mengwi berhasil mengamankan satu pelaku yakni pelaku Kadek Doris Pranata. Dari pengakuannya ia melakukan pengeroyokan bersama temannya atas nama I Made Sudiasa alias Tapak,” jelasnya.
Selanjutnya tim opsnal pun kembali menelusuri keberadaan pelaku kedua.
Pukul 23.45 Wita, tim opsnal Polsek Mengwi mengamankan pelaku I Made Sudiasa di Banjar Tegal, Desa Nyitdah Kediri,Tabanan.
“Dari Hasil introgasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pengeroyokan terhadap korban. Saat itu pelaku Kadek Doris Pranata mengaku memukul sebanyak dua kali ke kepala sebelah kiri korban. Bahkan juga sempat menendang sebanyak dua kali d pada bagian sebelah kiri. Sedangkan untuk pelaku Tapak menendang korban pada kaki sebelah,” bebernya
Sementara saat ini kedua pelaku, masih diamankan di Polsek Mangwi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pendataan, kedua pelaku diketahui merupakan anggota ormas di Bali.
“Kedua pelaku merupakan anggota ormas dimana Kadek Doris Pranata anggota korlap Marga dan I Made Sudiasa anggota korlap Nyitdah,” tandasnya. (*)