Sutrisno menyebutkan, pemilik hotel akan berdarah-darah jika meneruskan usaha perhotelan apabila sudah tak bisa membayar cicilan kredit.
Pilihan menjual hotel lebih baik diambil dibandingkan semakin merugi.
Sutrisno tak bisa menyebutkan berapa banyak hotel yang dijual di masa pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, PHRI Jakarta belum mendata jumlah pasti hotel-hotel yang dijual karena dampak pandemi Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Astindo Nggak Kaget Banyak Pengusaha Jual Hotelnya, Ini Alasannya