TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Wirasatya Singaraja membuka layanan rapid test antigen gratis untuk masyarakat.
Layanan ini dibuka selama satu minggu, terhitung sejak Rabu 3 Februari 20221 kemarin, hingga Rabu 10 Februari 2021 mendatang.
Wakil Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Wadan Denkesyah) Singaraja, Kapten CKM Supariyanto mengatakan, layanan rapid test antigen gratis ini merupakan program dari Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Sehingga seluruh RSAD yang ada di wilayah Bali, NTT dan NTB membuka layanan rapid test antigen ini.
• Mulai Besok, 10 Orang di Pasar Kidul Bangli Jadi Sasaran Rapid Test Antigen Acak
Khusus untuk Buleleng, Kodam IX/Udayana memberikan jatah 1.000 alat rapid test antigen.
Sejak pelayanan itu dibuka, ada 58 warga yang sudah di rapid test antigen gratis.
Dari jumlah itu, ada satu orang yang hasilnya dinyatakan reaktif.
Rencananya, warga yang hasil rapid test-nya itu reaktif akan diswab test di RSUD Buleleng, untuk lebih memastikan apakah positif terpapar covid atau tidak.
“Kami juga telah menyediakan enam ruang isolasi untuk yang hasil swab test-nya dinyatakan positif.
Dimana masing-masing ruang mampu menampung dua hingga tiga pasien,” ucapnya, saat ditemui Kamis 4 Februari 2021
Dengan dibukanya layanan rapid test antigen gratis ini, Kapten Suparianto berharap masyarakat dapat memanfaatkan, dan bersedia menjalani rapid test antigen agar penularan covid-19 dapat ditekan.
“Rapid test gratis ini program untuk mencegah penularan secara dini. Masing-masing Babinsa akan mengajak masyarakatnya agar bersedia menjalani rapid test gratis ini,” terangnya.
Sementara Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa menyambut baik program rapid test antigen gratis ini.
Apabila dari program tersebut ditemukan ada yang reaktif, pihaknya pun akan membantu memberikan layanan swab test gratis.
• Satgas Lakukan Rapid Test Antigen Secara Acak di Pasar Kerambitan Tabanan, Satu Warga Positif
“Kegiatan itu sama dengan membantu kami melakukan tracing, tentu selanjutnya akan di swab dan itu akan diberikan gratis juga.
Tapi kalau swabnya untuk kepentingan perjalanan pribadi ya bayar,” ucapnya.
Disisi lain, Suyasa juga menyebut, pihaknya telah melakukan swab test kepada tiga warga yang hasil rapid testnya ditemukan reaktif pada Rabu kemarin.
Namun hasilnya hingga saat ini belum diterima.
Seperti diketahui tiga warga itu ditemukan reaktif saat Kodim 1609/Buleleng menggelar rapid test antigen acak di Pura Jagatnatha Singaraja dan di sepanjang jalan Diponegoro Singaraja, pada Rabu kemarin. (*)