“Selama ini, Prodi Teknik Kimia hanya mempelajari ilmu pangan secara intensif oleh mahasiswa yang mengerjakan penelitian dengan topik itu,” papar dosen Teknik Kimia ini.
Prodi Teknik Pangan ini dibentuk sebagai upaya mewujudkan Indonesia menuju masyarakat dengan ketahanan pangan yang kuat.
Hal tersebut mengakibatkan potensi serapan lulusan Prodi Teknik Pangan di dunia kerja tentunya sangat besar.
“Apalagi Indonesia memiliki banyak perusahaan terkait makanan dan minuman, baik perusahaan milik negara (BUMN), swasta nasional maupun multinasional,” ungkapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul ITS Buka Dua Program Studi Baru, Teknik Lepas Pantai dan Teknik Pangan,