"Belum, masih kita evaluasi. Masih proses. Kan belum selesai. Sampaikan tanggal 8 (Februari), makasi ya," kata Danrem.
Tentang sejumlah warga yang menilai Rapid Tes Antigen tidak efektif mendeteksi Covid-19, Danrem menilai hal itu bergantung persepsi masing-masing.
"Namun dalam kepentingan mengendalikan pandemi, dia menilai layanan ini amat bermanfaat. Rapid Test Antigen menurutnya adalah bagian dari upaya penelurusan orang tanpa gejala atau OTG," pungkasnya. (*).