Jadi Pembicara di Bloomberg, Sandiaga Uno Bahas Pariwisata Bali dan Rancang Paket Work From Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno.

Hal ini akan menginspirasi pengusaha lainnya untuk bekerja dari Bali.

"Tadi pagi (kemarin, red) saya ngobrol sama beliau jadi ya ini tentu juga menginspirasi teman-teman sesama pengusaha untuk datang ke Bali dan ini sangat baik sekali buat Bali ke depan," terangnya, kemarin.

Namun menurut Cok Ace, Sandi bukanlah Menparekraf RI pertama yang bekerja dari Bali saat pariwisata kolaps.

Arif Yahya saat menjadi Menparekraf RI juga sempat bekerja dari Bali ketika bencana Gunung Agung meletus beberapa tahun lalu.

"Menteri sebelum-sebelumnya juga. Ketika Bali ada musibah jadi kebanyakan pariwisata biasaya walaupun tidak menyebut berkantor di Bali, tapi dia memberikan perhatian yang lebih.

Tidak hanya sehari, tidak hanya dua (sampai) tiga hari, sebagaimana Pak Sandi lakukan sekarang di sini," tuturnya.

Cok Ace menilai, dengan berkantornya Sandiaga di Bali dipastikan bisa berpengaruh besar, meskipun dirinya tak bisa menyebutkan perkiraan persentase pengaruh tersebut.

"Beliau kan rajin posting (di media sosial) ya, ke mana, dari pagi ke mana itu diposting, kemudian teman-teman beliau sendiri ketertarikan juga ada ke Bali, (ini) tidak lepas dari pribadi Pak Sandi selaku pengusaha itu. Jadi menarik," terang Cok Ace, yang juga sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali.

Gubernur Bali I Wayan Koster juga menyambut baik keputusan Menparekraf berkantor di Bali.

Namun menurutnya, saat ini urusan yang lebih penting mengenai bagaimana pandemi Covid-19 berakhir dan ekonomi Bali dapat bangkit kembali melalui sektor pariwisata.

"Urusannya bukan ngantor di Bali apa enggak, tapi bagaimana pandemi ini berakhir, gitu saja. Pariwisata akan pulih sendiri kalau pandemi sudah selesai," kata Koster usai peresmian gedung Ombudsman RI Perwakilan Bali, Jumat 29 Januari 2021.

Sejauh ini, kata Koster, belum ada koordinasi mengenai keputusan Sandiaga berkantor di Bali.

"Enggak ada, belum ada. Tapi kan saya kira niatnya bagus, perhatian artinya. (Tapi) sudah Pak Wagub mulai koordinasi," kata dia. (zae/sui)

Berita Terkini