Berita karangasem

Pajak Sektor Galian C di Karangasem Tahun 2020 Bocor, Per Hari Capai Belasan Juta Rupiah

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpol PP Karangasem sidak pengawasan izin di usaha galian C di Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Senin (17/6/2019).

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tingkat kebocoran di sektor galian C cukup tinggi pada tahun 2020.

Truk pengangkut material galian C yang lolos mencapai 150 hingga 250 unit per harinya.

Kebocoran per hari tembus angka belasan juta rupiah. Seperti di Kecamatan Bebandem,  Rendang, Selat, serta  Kecamatan Kubu.

Kebocoran sektor galian terlihat setelah DPRD Karangasem menggelar inspeksi mendadak di sekitar portal galian C.

Sebuah Gudang di Karangasem Bali Jebol akibat Tergerus Aliran Sungai

Hasilnya, ratusan kendaraan pengangkut material lolos alias tak bayar pajak.

Penyebabnya karena adanya permainan antara pengusaha galian dan penjaga portal yang bertugas.

Plt Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Purna, mengakui, ada  kebocoran PAD disektor galian C di tahun lalu.

Pemicunya karena lemahnya pengawasan, sehingga banyak kendaraan yang lolos dan tak bayar pajak.

Jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan unit.

"Saya baru menjabat Plt Kepala BPKAD per 1 Januari 2021.

Berapa unit kebocorannya saya tidak begitu paham.

 Memang ada selisih angka tahun sebelumnya dengan tahun 2021," ungkap Wayan Purna, Selasa 9 Februari 2021 sore.

Setelah adanya temuan ini, BPKAD langsung gelar uji petik (pengawasan) sekitar portal galian C di Karangasem.

Langkah ini dilakukan untuk menekan angka kebocoran sektor di galian yang cukup tinggi.

Hujan Seharian, Penyengker Pura di Karangasem Bali Ambruk, Begini Kondisinya

Pengawasn ini dimulai semenjak awal tahun 2021, setelah I Wayan  Purna ditunjuk jadi Plt.

Sekarang, kata I Wayan Purna, pengawasan melibatkan anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan petugas pungut dari BPKAD Karangasem.

Penambahan anggota di tiap portal untuk mengurangi permainan antara pengusaha galian C dengan petugas jaga portal yang berada di daerahnya.

"Setelah ada uji petik astungkara kendaraan yang masuk bisa meningkat.

Per harinya bisa capai 1.200 hingga 1.300 unit truk yang didapat. Meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya,"ungkap Wayan Purna, mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar)

Ditambahkan, selain melakukan uji petik, BPKAD juga memindahkan portal di sekitar Kecamatan Bebandem serta Kecamatan Rendang.

Pemindahan portal dilakukan agar truk tidak bisa menghindar.

"Infonya ada beberapa kendaraan truk galian C lewat jalan tikus biar tak lewat portal,"imbuhnya.

Untuk portal di Bebandem yang semula berada ditengah digeser ke Kayu Putih, Kecamatan Bebandem.

Sedangkan di Kecamatan Rendang yang semula di barat digeser ke Perempatan jalan menuju Jalan Kesatrian.

DPRD Gelar Paripurna LKPJ Bupati Karangasem 2020

Rencananya pemindahan portal akan dilakukan besok bersama - sama

"Intinya kita tak ingin ada kebocoran PAD di galian C. Apalagi target tahun sekarang meningkat 100 persen dibanding tahun lalu (2020).

Target PAD sekitar Rp 41 milliar lebih. Makanya kita terus jajaki supaya target tersebut bisa terealisasi,"harap Wayan Purna, yang kini menjabat Asisten 1 Pemda Karangasem.(*)

Berita Terkini