Hujan Seharian, Penyengker Pura di Karangasem Bali Ambruk, Begini Kondisinya
Tembok penyengker Pura Petapan Sakti Desa Adat Daya, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, ambruk setelah diguyur hujan.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Kander Turnip
Hujan Seharian, Penyengker Pura di Karangasem Bali Ambruk, Begini Kondisinya
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tembok penyengker Pura Petapan Sakti Desa Adat Daya, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, ambruk setelah diguyur hujan cukup lama, Kamis 4 Februari 2021 malam.
Tak ada korban jiwa maupun luka saat kejadian karena suasana sekitar areal pura sepi karena hari sudah malam (gelap).
Info yang diperoleh di lapangan, tembok penyengker yang ambruk disebabkan cuaca yang tak bersahabat.
Hujan disertai angin kencang terjadi seharian.
Akibat hujan cukup lama, kemungkinan tanah labil dan ambruk.
Panjang penyengker diperkirakan mencapai 28 meter, sedangkan tinggi diperkirakan 1.5 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, penyengker pura ambruk karena hujan cukup lama.
"Dari pukul 15.00 wita sampai 21.00 wita diguyur hujan. Malam itu keadaan benar-benar parah sekali," ungkap IB Arimbawa, Jumat 5 Februari 2021.
Kapolsek Kubu, AKP Nengah Sona, mengutarakan hal yang sama.
Kejadian ini akibat hujan lebat.
• Diguyur Hujan Deras, Senderan Penyengker Pura dan Sanggah Warga di Manggis Karangasem Ambruk
• Tembok Penyengker DPRD Tabanan Ambruk Terkikis Air Bah, Tembok Pura Beji 2 Meter di Sebelahnya Aman
• Diduga Karena Hujan Deras, Tembok Penyengker Sudrawan di Bangli Jebol
Mengingat sekitar halaman pura tidak ada saluran pembuangan air, sehingga mengakibatkan penyengker jebol.
Tidak ada korban maupun luka.
Pengempon pura mengalami krugian materil jutaan rupiah.
"Reruntuhannya belum dievakuasi karena tidak mengganggu arus lalu lintas. Kegiatan tetap berjalan aman dan lancar. Tidak ada hambatan," ungkap AKP Nengah Sona.