Berita Tabanan

Tembok Penyengker DPRD Tabanan Ambruk Terkikis Air Bah, Tembok Pura Beji 2 Meter di Sebelahnya Aman

Tembok Penyengker DPRD Tabanan Ambruk Terkikis Air Bah, Tembok Pura Beji 2 Meter di Sebelahnya Aman

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Setwan Tabanan
Kondisi di sebelah timur Kantor DPRD Tababan pasca tembok penyengker ambruk, Sabtu (16/1/2021). Tembok Penyengker DPRD Tabanan Ambruk Terkikis Air Bah, Tembok Pura Beji 2 Meter di Sebelahnya Aman 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Tembok penyengker di Kantor DPRD Tabanan ambruk pasca hujan deras yang mengguyur Tabanan pada Jumat, 15 Januari 2021 malam.

Sekitar 20 meter tembok penyengker yang berada di sebelah timur gedung dewan atau tepatnya di sebalah selatan Pura Beji setempat ini jebol.

Diduga air bah dari sungai di sebelah tembok tersebut menghantam bagian bawah tembok hingga ambruk.

Belum diketahui berapa total kerugian akibat kejadian tersebut.

Sekretaris DPRD Tabanan, I Made Sugiarta menjelaskan ambruknya tembok penyengker bagian timur di Kantor DPRD Tabanan ini terjadi sekitar pukul 22.00 Wita.

Awalnya diketahui oleh petugas jaga malam di kantor.

Baca juga: Truk Bermuatan 7 Ton Tergelincir di Tabanan, Diduga Rem Blong Saat Turunan Tajam

"Itu kejadiannya kemarin malam saat hujan deras itu," kata Made Sugiarta, Sabtu (16/1/2021).

Dia melanjutkan, sesuai dengan informasi yang ia terima penyebab ambruk tembok tersebut disebabkan oleh air bah dari sungai sebelah tembok.

Air bah tersebut terus mengikis bagian bawah tembok hingga ambruk.

"Aliran air dari sungai yang di timur tembok kemarin itu sangat besar kemarin. Sehingga sedikit demi sedikit mengikis bagian bawah temboknya kemudian ambruk," kata dia.

Tembok Pura Beji Aman
Herannya, kata dia, tembok pada Pura Beji Kantor DPRD ini justru utuh.

Bagian yang ambruk adalah sekitar 2 meter sebelah selatan dari tembok pura.

"Tapi untuk di Pura Bejinya tidak ambruk, justru di selatannya," ungkapnya.

Baca juga: Warga Terendam Banjir dan Setengah Badan Jalan Jebol di Tabanan

Sugiarta menyatakan saat ini masih berkoodinasi dengan Dinas PUPRPKP Tabanan terkait kerugian material serta untuk penanganan kedepannya.

Dia berharap tak ada lagi bencana yang menimpa di Tabanan khususnya di Kantor DPRD Tabanan.

"Semoga tak terjadi lagi. Utnuk kerugian dan penanganannya kita masih koordinasikan ke PU dulu ya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved