Truk Bermuatan 7 Ton Tergelincir di Tabanan, Diduga Rem Blong Saat Turunan Tajam

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah truk bermuatan 7 ton mengalami out of control (OC) alias tergelincir di tikungan jembatan Yeh Nu, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Sabtu 16 Januari 2021 pagi.

Diduga peristiwa tersebut terjadi lantaran rem mobil truk fuso tersebut blong sehingga sang sopir tak bisa menguasai kendaraannya dan kemudian oleng.

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja dua orang yakni sopir dan kernet mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Jasa Raharja Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu

Baca juga: Ini Identitas Pria yang Tewas Kecelakaan di Mahendradatta Denpasar, Polisi Ungkap Kronologinya

Baca juga: Selain Sriwijaya Air SJ182, Berikut 7 Tragedi Pilu Kecelakaan Pesawat di Indonesia Sejak 90-an

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa out of control ini terjadi sekitar pukul 07.05 Wita.

Sebelum peristiwa tersebut, truk yang dikemudikan oleh Maksum (46) bersama kernetnya Jaelani (61) bergerak dari arah barat atau dari arah jurusan Gilimanuk menuju Denpasar.

Setibanya di TKP yang merupakan jalanan turunan disertai tikungan, rem truk justru tak berfungsi dengan baik sehingga mengakibatkan truk melaju cukup kencang kemudian truk oleng hingga akhirnya jatuh saat memasuki jembatan Yeh Nu.

Barang muatan berupa makanan ringan seberat 7 ton juga berjatuhan hingga sempat berserakan ke jalan.

Beruntung kedua orang di dalam truk selamat, namun mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sopir, Maksum mengalami luka robek lutut kiri, luka robek siku kiri, luka lecet lutut kanan, luka lecet punggung tangan kanan dalam keadaan sadar sedang dirawat.