Berita Tabanan
Warga Terendam Banjir dan Setengah Badan Jalan Jebol di Tabanan
Hujan deras pada Jumat 15 Januari 2021 malam mengakibatkan sejumlah bencana alam di Tabanan, Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hujan deras pada Jumat 15 Januari 2021 malam mengakibatkan sejumlah bencana alam di Tabanan, Bali.
Adalah bencana alam banjir di Kecamatan Kediri, dan jembatan penghubung Tabanan serta Kerambitan jebol.
Menurut data yang diperoleh dari Polres Tabanan, peristiwa banjir terjadi di kawasan perumahan lebah asri Banjar Tenten, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Sedikitnya ada 16 KK atau 16 rumah warga yang terendam banjir setinggi punggung orang dewasa.
Baca juga: Longsoran Tanah Sempat Tutupi Jalan di Tabanan, Akar Pohon Sudah Lapuk Hanyut Oleh Hujan Deras
Baca juga: Hujan Lebat Sebabkan Tanah Longsor di Tabanan, Materialnya Masuk Hingga Halaman Rumah Warga
Baca juga: Dalam Dua Hari, 5 Bencana Alam Terjadi di Tabanan, Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor
Pasca kejadian tersebut, petugas pun mengevakuasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman.
Diduga kuat, banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya air saluran irigasi di sekitar.
Saluran irigasi di wilayah tersebut tidak memadai atau tak mampu menampung air ketika terjadi hujan deras.
Kemudian, hujan deras juga mengakibatkan peristiwa sebagian badan jalan jebol pada jembatan yang menghubungkan perumahan vista Tabanan dengan perumahan Graha Asri Persada, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Diduga, jebolnya setengah badan jalan tersebut karena tergerus air sungai yang cukup deras.
"Dua peristiwa ini terjadi saat hujan deras kemarin malam. Hujan dengan intensitas yang tinggi terjadi dalam beberapa jam," kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia, Sabtu 16 Januari 2021.
Dia melanjutkan, untuk peristiwa banjir di Kecamatan Kediri sudah dilaksanakan penanganan dan evakuasi warga yang terdampak.
Kemudian untuk penanganan setengah badan jalan pada jembatan penghubung Tabanan dan Kerambitan juga sudah ditutup aksesnya.
Akses jalan sementara ditutup untuk mengantisipasi timbulnya pengguna jalan jatuh ke sungai
"Sudah ditangani kemarin malam juga. Kemudian untuk penghuni di kawasan banjir kita sudah evakuasi untuk mencari tempat aman kemarin sekarang sudah kembali lagi. Kemudian penghuni perumahan yang terdampak jembatan jebol bisa mencari jalan alternatif lain," ungkapnya sembari menyatakan di lokasi kejadian jembatan jebol juga sudah memasang tanda berupa police line sebagai tanda arus lalu lintas ditutup sementara.
Dalam Dua Hari, 5 Bencana Alam Terjadi di Tabanan, Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor