Bencana di Bali

Diguyur Hujan Deras, Senderan Penyengker Pura dan Sanggah Warga di Manggis Karangasem Ambruk

Senderan pekarangan rumah Nyoman Janu Arinata di Banjar Dinas Belong, Manggis, Kecamatan Manggis ambruk, Senin (4/1/2021) pukul 03.00  wita

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas BPBD Karangasem mengecek lokasi senderan ambruk di Belong, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Senin (4/1/2020) siang. Beberapa sanggah warga juga alami kerusakan beberapa unit. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Senderan pekarangan rumah Nyoman Janu Arinata di Banjar Dinas Belong, Manggis, Kecamatan Manggis ambruk, Senin (4/1/2021) pukul 03.00  Wita.

Beberapa sanggah pribadi tergerus dan jatuh hingga mengalami rusak parah.

Seperti sanggah kemulan, surya, ngerurah & rong dua.

Informasi di lapangan, peristiwa nahas ini terjadi malam hari.

Baca juga: Akibat Hujan Mengguyur Denpasar Satu Rumah Tergenang Air, BPBD Lakukan Penyedotan

Pemilik sedang istirahat saat kejadian.

Masyarakat yang mendengar kejadian kaget lantaran terdengar gemuruh keras.

Penyengker rumah dan sanggah  warga ambruk lantaran  diguyur hujan cukup lama sejak Minggu (3/1/2021) hingga Senin (4/1/2021) siang.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, senderan pekarangan pura yang ambruk berukuran  8 x 5 meter.

 Tidak ada  korban serta  luka saat kejadian.

Pemilik hanya alami kerugian materiil  mencapai sekitar Rp 50 jutaan dikarenakan tempat ibadahnya alami kerusakan.

"Senderan Jebol. Sanggah Surya, Kemulan, Ngerurah dan Rong 2 tergerus.

Korban jiwa dan luka nihil. Perkiraan kerugian akibat keejadian sekitar 50 juta lebih,"kata IB Ketut Arimbawa, Senin (4/1/2021).

Petugas BPBD Karangasem sudah melakukan assesment & pendataan terkait senderan ambruk.

Di lokasi berbeda, longsor terjadi di beberapa titik di Banjar Sega, Bunutan, Kecamatan Abang.

Baca juga: BPBD Karangasem Pasang Alat Peringatan Dini Longsor & Pergerakan Tanah di Wilayah Sega

Akses jalan dari Pekarangan ke Sega  sempat terhambat  beberapa jam sebelum material dievakuasi masyarakat sekitar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved