Corona di Bali

Bantu Penanganan Covid-19 di Bali, Fakultas Kedokteran Unud Kerahkan 1.129 Mahasiswa Residen

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenaga medis menangani pasien Covid-19. Bantu Penanganan Covid-19 di Bali, Fakultas Kedokteran Unud Kerahkan 1.129 Mahasiswa Residen

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) turun tangan untuk membantu penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.

Ketika dikonfirmasi, Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, mengatakan pihaknya telah menerjunkan sejumlah 1.129 peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) atau mahasiswa residen dari Fakultas Kedokteran (FK) Unud.

"Mereka secara bergilir diposisikan di tempat isolasi di rumah sakit baik di RSPTN Unud maupun di RSUP Sanglah, serta di hotel yang dijadikan tempat isolasi Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Bali.

 Mereka telah dikerahkan sejak awal Covid-19 berlangsung hingga saat ini," ungkapnya pada, Rabu 10 Februari 2021.

Jelang Pilkada Serentak 2020, Polda Bali dan FK Unud Jalin Kerjasama Bidang Kesehatan

Ia juga menambahkan terdapat 1.000 lebih residen telah diturunkan, hanya saja diatur irama dan volumenya.

Dan jika ada yang terpapar Covid-19, akan digantikan langsung oleh teman sejawatnya.

Jadi jika dibutuhkan, pihaknya akan lakukan sesuai dengan kebutuhan.

"Tentunya tidak semua yang langsung diturunkan ke lapangan. Kami harus melihat sesuai kebutuhan serta mesti memerhatikan protokol kesehatan.

Untuk menjaga kesinambungan pelayanan, kami atur sedemikian rupa.

Nanti kalau di-push semua khawatirnya banyak yang terpapar dan tidak ada tenaga. Jadi kami ada regulasinya,” sambungnya.

Walaupun tak semua residen langsung ditugaskan di ruang isolasi Covid-19 pada rumah sakit, pihaknya tetap memberlakukan protap penanganan Covid-19.

 Mengingat sewaktu-waktu ada residen yang harus menangani pasien Covid-19.

Sedangkan untuk residen yang ditempatkan di hotel, ditugaskan untuk mengawasi pasien Covid-19.

“Mereka tetap di pelayanan, karena pasti akan bertemu pasien Covid-19. Katakanlah residen yang bekerja di bagian kandungan, anak, dan sebagainya, bisa saja mereka bertemu dengan pasien Covid ini.

Kabar Duka, Seorang Guru Besar FK Unud Meninggal Dunia

Jadi semua siaga sehingga benar-benar aman,” terangnya.

Sementara untuk pemberian vaksinasi, pihaknya mengungkapkan semua residen yang bertugas telah menerima vaksin Covid-19.

Mengingat, residen juga merupakan bagian dari nakes.

Namun seperti kasus kebanyakan, terdapat sejumlah residen yang tidak bisa divaksinasi dikarenakan faktor penyakit bawaan (komorbid) atau pernah menjadi penyintas Covid-19.

“Sebelumnya sudah ada yang terpapar, tapi kami bersyukur yang terpapar sudah sehat kembali.

 Mereka juga sudah mulai bertugas seperti sebelumnya. Kendalanya ya di sana (residen terpapar),” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadises) Bali, dr. Ketut Suarjaya telah lakukan koordinasi dengan Dekan FK Unud untuk mengajak dokter yang belum bekerja agar turut membantu.

 Pihaknya merekrut kurang lebih 200 dokter internship yang rencananya akan diterjunkan pada Februari ini untuk melayani pasien Covid-19.

“Untuk insternship melalui Diskes Bali akan disebar di puskesmas dan rumah sakit. Diskes yang mengatur regulasinya.

 Kalau residen dari pihak fakultas yang mengatur bekerja sama dengan rumah sakit,” tutupnya. (*)

Berita Terkini