Kabar Duka, Seorang Guru Besar FK Unud Meninggal Dunia

Profesor dr. Dewa Wirawan Dikenal Sebagai Tokoh Penanggulangan dan Pencegahan HIV AIDS di Bali dan Indonesia

Penulis: Noviana Windri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN BALI/NOVIANA WINDRI
Foto: Tangkapan layar unggahan facebook KPA Kota Denpasar, Selasa (22/9/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Salah satu guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH dikabarkan meninggal dunia, Selasa (22/9/2020) pagi.

Diketahui, Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH sebelumnya di rawat di RSUP Sanglah sejak Rabu (9/9/2020) lalu.

"Tadi pagi pukul 03.00 Wita meninggal," jelas Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Kresna saat dikonfirmasi Tribun Bali, Selasa (22/9/2020).

Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH berpulang pada usia 70 tahun.

Pemprov Bali Telah Verifikasi 671 Usaha Kepariwisataan di Bali, Siap Terapkan Protokol Kesehatan

Demi Bantu Orangtua, Gera Berjualan Masker Poleng di Pinggir Jalan Imam Bonjol Denpasar

Diduga Karena Kelelahan, Seorang Kakek Ditemukan Meninggal di Areal Sawah di Tabanan

Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH memulai karier sebagai staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada tahun 1978.

Dan sampai sekarang berhomebase di Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Diketahui juga bahwa Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH aktif dalam organisasi Komisi Penanggulangan AIDS,

Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Peduli AIDS Bali, dr. Oka Negara saat dihubungi Tribun Bali, Selasa (22/9/2020).

Dijelaskan, Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH merupakan tokoh yang diakui dunia dalam riset, strategi pencegahan, dan penanggulangan HIV AIDS sejak awal kemunculan AIDS di Bali.

“Saya mewakili FPA Bali mengucapkan rasa duka yang sangat mendalam. Bali telah kehilangan salah satu putra terbaiknya. Seorang sosok yang lebih senang berada di belakang layar. Tetapi berkarakter tegas, dengan hitung-hitungan cermat dalam membuat perencanaan hingga eksekusi program penanggulangan AIDS di Indonesia, juga konsultan perencanaan kesehatan masyarakat yang mumpuni,” ungkapnya.

Lebih lanjut, keberpihakan Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH kepada masyarakat, populasi target aksi program, populasi kunci upaya pencegahan, dan memberi dukungan all out.

Termasuk memastikan upaya dari hulu, hilir, hingga lahirnya peraturan dan regulasi tentang HIV AIDS.

“Tegas, tanpa kompromi adalah ciri khasnya. Upaya penanggulangan HIV AIDS di Indonesia dan Bali mungkin akan tertinggal jika tiada sosok beliau. Saat ini tugas kami yang muda yang harus bisa meneruskan dan mengambil inspirasi dari Beliau,” sambungnya.

Salah satu penelitian Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH tentang HIV berjudul ‘The Implementation Research of a Test and Treat Strategy for HIV Treatment and Prevention Among High Risk Men (HRM) Group in Bali Indonesia’.

(*). 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved