TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lapas Kelas IIB Singaraja, kembali bertambah.
Sebanyak 27 warga binaan di Lapas tersebut, pada Kamis 11 Februari 2021 dinyatakan positif terpapar Covid.
Dengan adanya penambahan ini, total warga binaan yang positif Covid di Lapas Kelas IIB Singaraja kini mencapai 36 orang.
Seperti diketahui, kasus terkonfirmasi mulanya ditemukan dari dua warga binaan di Lapas Singaraja, pada awal Februari.
• Peringatan Jokowi: Jangan Sampai yang Terkena Covid-19 Satu Orang Lalu Seluruh Kota di Lockdown
• Viral Pedagang Nasi Jinggo di Denpasar Ngomel ke Satgas Covid-19, Kepala Satpol PP: Dia Marah Duluan
• Dampak Pandemi Covid-19, Kunjungan Wisdom ke Taman Edelwis Karangasem Bali Merosot
Dimana kedua warga binaan ini mengalami gejala Covid berupa demam.
Sehingga keduanya di swab test dan hasilnya positif Covid.
Pasca ditemukan adanya dua kasus terkonfirmasi itu, petugas kesehatan kemudian melakukan tracing kepada sejumlah warga binaan.
Hingga pada Senin 8 Februari 2021 ditemukan adanya penambahan tujuh kasus terkonfirmasi, yang seluruhnya merupakan warga binaan.
Mereka seluruhnya diisolasi di rumah sakit, dengan pengawasan ketat petugas Lapas.
Mengingat kasus terkonfirmasi di Lapas Singaraja saat itu mencapai sembilan orang, Kalapas Kelas IIB Singaraja Mutzaini pun meminta kepada Dinas Kesehatan Buleleng untuk melakukan rapid test antigen massal kepada 158 warga binaan, serta 61 petugas Lapas.
Atas permintaan itu, rapid test antigen massal pun dilakukan oleh Dinkes Buleleng pada Selasa 9 Februari 2021.
Dari rapid test antigen massal itu, tercatat ada 29 warga binaan dan satu pegawai Lapas yang reaktif.
Seorang petugas Lapas yang hasil rapid test antigennya reaktif itu belakangan diketahui adalah Kalapas Singaraja, Mutzaini.
Mereka selanjutnya di swab test di RS Pratama Giri Emas pada Rabu 10 Februari 2021 kemarin.
Hasil swab test itu kemudian baru diterima oleh Satgas pada Kamis 11 Februari 2021 pagi tadi.