Berita Badung

Berkebun Saat Pandemi di Pekarangan Rumah, Warga Asal Badung Ini Akui Bisa Lakukan Penghematan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Ketut Armanto saat melihatkan tanaman cabainya di Banjar Tegeh Dalung, Badung pada Jumat 12 Februari 2021 - Berkebun Saat Pandemi di Pekarangan Rumah, Warga Asal Badung Ini Akui Bisa Lakukan Penghematan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, kini benar-benar memanfaatkan pekarangan rumah untuk berkebun.

Jenis tanaman yang ditanam pun seperti cabai, terong, tomat, pare dan mentimun.

Pemanfaatan pekarangan rumah itu pun dilakukan saat adanya pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian masyarakat menurun.

Salah satu warga yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk berkebun yakni I Ketut Armanto.

Satu Pegawai Dinas Pertanian & 1 Karyawan BUMN di Buleleng Meninggal Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baru Belajar Berkebun? Hindari Kesalahan yang Menyebabkan Tanaman Mati

Masa Pandemi Covid-19, Sektor Pertanian di Bali Disorot Untuk Jaga Kebutuhan Pangan

Pria asal Banjar Tegeh Dalung itu pun benar-benar memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk berkebun dengan menanam sayuran khususnya cabai.

Dengan berkebun di rumah, akunya sangat membantu kebutuhan keluarga dan menghemat pengeluaran.

Dari pantauan di rumahnya pemanfaatan lahan benar-benar dilakukan.

Tidak hanya pada lahan yang kosong, namun di atas tembok juga ditaruh pohon sayur mayur dan bunga yang ditanam dengan plastik polybag.

"Berkebun di rumah sangat membantu saya untuk menghemat pengeluaran. Selebihnya waktu ini harga cabai melonjak drastis sampai diangka ratusan ribu per kilogram," ujarnya saat ditemui Tribun Bali Jumat 12 Februari 2021.

Tidak hanya khusus menanam cabai, Armanto juga menanam pohon bunga jenis pacah, termasuk juga tanaman hias lainnya.

Menurutnya berkebun dirumah mulai dilaksanakannya saat adanya pandemi Covid-19.

"Jadi buahnya, saya cari untuk dimakan, lumayan bisa menghemat. Sama halnya seperti sekarang jika perut lapar malam-malam cukup cari terong saja. Kalau beli lalapan di luar bahannya juga terong," katanya.

Penanaman bunga jenis pacah sendiri akunya untuk sarana dan prasarana persembahyangan.

Armanto mengatakan istrinya membuat canang yang digunakan sehari-hari di rumah.

Nah semua itu pun bunganya hanya dicari dengan cara memetik.

Halaman
12

Berita Terkini