Imlek Identik Barongsai, Tradisi Tionghoa yang Eksis di Indonesia Setelah Dilarang Orde Baru

Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain barongsai melakukan atraksi dalam perayaan menyambut Hari Raya Imlek 2567 di perempatan kawasan Kuta, Badung, Bali, Minggu, 7 Februari 2016.

Tidak diketahui secara pasti berapa kali cara tersebut dilakukan. Namun, Azmi menduga gelaran Tari Barong untuk mengingat kembali keberadaan Barongsai itu dilakukan berulang.

"Kayaknya itu berulang. Setiap perayaan Imlek pasti mereka lakukan. Jadi tidak hilang begitu saja, mereka punya cara untuk menjaga eksistensinya," tuturnya.

Kembali eksis setelah terbelenggu

Setelah sekitar 32 tahun terbelenggu, perayaan Tahun Baru Imlek akhirnya kembali diperbolehkan pemerintah pada 1998-1999 ketika Reformasi bergulir.

Presiden Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur mencabut Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 mengenai larangan Tionghoa untuk menggelar seluruh kegiatan.

Kondisi ini membuka kembali keran pertunjukan Barongsai di pesta-pesta rakyat baik dalam rangka hiburan ataupun saat perayaan hari raya tertentu.

Suasana persatuan dan interaksi masyarakat saat menyaksikan Barongsai di pesta-pesta rakyat yang hilang puluhan tahun akhirnya kembali.

Baca juga: Dari Angpao Merah hingga Barongsai, Ini 9 Hal Tentang Tahun Baru Imlek yang Perlu Anda Ketahui

"Tahun 1967 sampai akhirnya 2000 Gus Dur mencabut larangan itu.

Mereka bisa beraktivitas lagi. Saat itulah mulai cair kembali suasana yang hilang hilang 32 tahun akhirnya kembali," kata Azmi.

Kehadiran kembali pertunjukan Barongsai sampai saat ini pada akhirnya menghadirkan semangat lama untuk membangun persatuan.

Mengingat, tradisi tersebut sudah sejak lama menjadi simbol persatuan masyarakat di Tanah Air.

"Inilah yang terjadi hari ini menurut saya. Kalau dulu rasa persatuannya kuat itu salah satunya disumbang oleh Imlek juga," ucap Azmi.

"Ketika dia hadir dulu sebelum pelarangan, itu menyatukan berbagai komponen masyarakat. Itu nilai penting bagi keberagaman kita bangsa Indonesia," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lika-liku Barongsai di Indonesia, Tradisi Tionghoa yang Tetap Eksis Setelah Dilarang Orba.

Berita Terkini