Berita Bali

Suarjaya Nilai PPKM Belum Efektif, Kasus Positif Fluktuatif, DPRD Bali Minta Jangan Diperpanjang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PPKM Mikro - Suarjaya Nilai PPKM Belum Efektif, Kasus Positif Fluktuatif, DPRD Bali Minta Jangan Diperpanjang

Hari ini sebanyak 28.449 orang dengan rincian, 28.408 WNI dan 41 WNA.

Artinya terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 444 orang.

Adapun rincian kasus sembuh yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.

Kabupaten Jembrana 16 orang, Tabanan 26 orang, Badung 38 orang, Denpasar 115 orang, Gianyar 201 orang, Bangli 17 orang, Klungkung 4 orang, Karangasem 1 orang, Buleleng 24 orang dan daerah lain 2 orang.

Untuk jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 2.674 dengan rincian 2.654 WNI dan 20 WNA, yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal juga meningkat.

Kemarin jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal ada 860 dengan rincian, 856 WNI dan 4 WNA.

Artinya, kemarin terdapat penurunan pasien yang meninggal dunia sebanyak 13 orang.

Data pasien meninggal di Bali kemarin yaitu, Tabanan 2 orang, Badung 5 orang, Denpasar 1 orang, Gianyar 1 orang dan Buleleng 3 orang.

Jangan Diperpanjang

Perpanjangan PPKM di Bali yang digelar 9-22 Februari akan berakhir beberapa hari lagi.

Meski demikian, banyak pihak yang berharap agar PPKM tersebut tak diperpanjang lagi.

“Kalau melihat kondisi saat ini, saya kira jangan diperpanjang lagi lah,” kata Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Suyasa, sSaat ditemui di Gedung DPRD Bali, Kamis 18 Februari 2021.

Menurutnya, perpanjangan PPKM dinilai dari segi ekomoni justeru membuat pelaku usaha keberatan.

Mengingat, adanya pembatasan jam malam hingga pukul 21.00 Wita.

Halaman
123

Berita Terkini