Berita Gianyar

PROFIL Wayan Tagel Winarta, Cleaning Service dan PRT yang Kini Menjadi Ketua DPRD Gianyar

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta. PROFIL Wayan Tagel Winarta, Cleaning Service yang Kini Menjadi Ketua DPRD Gianyar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Laki-laki itu terlihat sibuk menandatangani lembar demi lembar berkas di ruang Ketua DPRD Gianyar, Selasa 2 Maret 2021 pagi.

Tidak ada yang pernah menyangka, jari tangan yang kini memegang bolpoin untuk menyatakan jalan tidaknya sebuah program penting itu, dahulunya adalah jari tangan yang pernah memegang lap kotor dan ember berisi sabun deterjen.

Dialah I Wayan Tagel Winarta, cleaning service gadung kantor TVRI beberapa tahun silam yang kini menjadi orang nomor satu di jajaran DPRD Gianyar.

"Untuk bisa mengenyam pendidikan di Denpasar, saya harus bekerja keras, menjadi pembantu rumah tangga dan cleaning service di kantor TVRI," ujar Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengawali kisahnya sebelum sukses dalam bidang politik.

Tagel Winarta merupakan pria kelahiran 31 Desember 1967 di Banjar Manca Warna, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Ketua DPRD Gianyar, Wayan Tagel Winarta (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Hidup dalam keluarga petani penggarap, membuatnya telah merasakan kerasnya kehidupan sejak masih duduk di bangku SMP.

Karena himpitan ekonomi pula, ia harus meninggalkan orangtuanya setelah lulus sekolah dasar di SDN 1 Sanding.

"Waktu SMP, saya sekolah di Dwijendra Denpasar, begitu juga SMA, hingga kuliah saya masih di Denpasar," ujar Sarjana Ilmu Komunikasi, Universitas Dwijendra tersebut.

Baca juga: Profil Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, Latih Kesabaran dari Hobi Bonsai

Saat mengenyam pendidikan SMP hingga kuliah di Denpasar, pria empat anak sekaligus suami dari Gusti Ayu Warsini tersebut tinggal bersama pamannya.

Ketika itu, biaya pendidikannya ditanggung oleh pamannya.

Untuk membalas jasa baik pamannya itu, Tagel pun menjadikan dirinya sebagai pembantu rumah tangga alias PRT di rumah tersebut.

Mulai dari mencuci pakaian, membersihkan rumah, bahkan memasak pun dilakoninya.

"Gini-gini, saya juga pintar masak loh, jangan heran," ujar Tagel lalu tersenyum.

Baca juga: Profil Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Jual Es Keliling hingga Kerja Sawah

Setelah masuk ke perguruan tinggi, Tagel yang masih tinggal di rumah pamannya kemudian mencari penghasilan sampingan.

Hingga akhirnya ia bekerja sebagai petugas cleaning service di Gedung TVRI.

Tak sampai di situ, ia juga pernah menjadi marketing tukang kopi. Mengendarai sepeda motor, ia mengangkut dus-dus yang di dalamnya berisi kopi.

Meskipun pekerjaan-pekerjaan berat tersebut memenuhi waktunya setiap hari, namun ia tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar.

"Belajar itu tidak mesti di kamar. Dulu, ketika masih bekerja sebagai cleaning servis dan sebagainya, saya kemana-mana bawa buku catatan pelajaran. Kalau ada waktu luang sedikit, saya buka buku catatan, kalau ada soal ujian, saya kerjakan saat waktu luang," ujar pria yang kini bergelar Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Warmadewa itu.

Terjun ke Dunia Politik
Tahun 2000, Tagel pulang kampung karena mendapatkan tawaran untuk terjun ke politik, tepatnya menjadi kader PDIP.

Kepiawaiannya mengurus organisasi mengantarkan pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPD PDIP Bali itu, langsung menduduki jabatan Ketua Ranting.

"Saya memang sejak SMP sudah terjun di dunia organisasi, saat sekolah selalu jadi pengurus OSIS," ujarnya.

Hanya dalam kurun beberapa tahun, tepatnya tahun 2003, Tagel pun ikut bertarung dalam perebutan kursi Kepala Desa Sanding.

Citra positif yang telah membekas di benak masyarakat Sading lantaran selalu aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan adat juga membuat mantan cleaning servis ini berhasil menjadi seorang Perbekel.

"Jadi perbekel hanya satu periode, karena saya langsung ikut ke pencalonan anggota DPRD Gianyar. Saat itu langsung menang, hingga saat ini sudah tiga periode, dimana satu periode hanya menjadi anggota DPRD, dan dua periode jadi ketuanya," ujarnya.

Kata Tagel, berada di ruangan ber-AC dan memiliki ajudan, tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

"Sama sekali tidak pernah terbayangkan saya akan menjadi seperti ini. Tapi saya yakin, setiap perjuangan pasti ada hasil akhir yang bagus," tandasnya. (*)

Berita Terkini