Yakni Ni Ketut Serinti asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. Wanita pedagang tipat satok mengalami patah tulang dibagian kaki kanan serta luka usai pohon aren berdiameter 60 cm tumbang menimpanya di Br. Dins Kreteg.
"Korban hendak bermaksud memindahkan jemuran, kemudian bawa ke tempat yang teduh di parkiraan sepeda motor miliknya yang bentuknya semi permanen terbuat dari bambu. Sampai di lokasi tiba - tiba pohon berjenis aren tumbang,"imbuh Arimbawa.
Korban kedua yang alami luka parah yakni Kadek Juliawan, rekan Wayan Nuri Astawa.
Kadek Juliawan selamat setelah dievakuasi warga saat kndaraan tertimpa pohon.
Kadek Juliawan sempat tergenjet sebelum dievakuasi.
Pria asli Kecamatan Bebandem mengalami luka di bagian kepala & kaki.
"Untuk korban yang meninggal dan luka akibat tertimpa pohon tumbang rencana akan diusulkan bantuan ke Pemerintah Provinsi. Harapannya korban bisa mendapat santunan,"tambah Arimbawa, pejabat asal Kab. Singaaraja.
Untuk diketahui, hujan & angin kencang yang terjadi, Minggu (20 Februari 2021) siang, mengakibatkan bencana pohon tumbang di 51 titik.
Pohon tumbang timpa fasilitas umum, rumah warga, kendaraan, serta ternak warga. Petugas BPBD Karangasem melakukan proses evakuasi pohon tumbang secara bertahap. (*)