Apalagi sekarang masuk ke Bali diperketat akibat pandemi COVID-19.
"Orang yang masuk Provinsi Bali harus mmbawa surat (rapid test antigen) untuk menekan penyebaran COVID-19," jelas Wardani.
Warni sapaannya herharap, harga cabai segera turun, sehingga warga bisa menjangkau.
Dan terpenting yakni stok serta pasokan bisa bertambah.
Baca juga: Ini Harga Cabe Rawit Hijau di 4 Pasar di Bali, Turun Rp 2 Ribu per Kilogram
Sekarang stok cabai mulai langka di Kabupaten Karangasem.
Pedagang tak berani membawa dalam jumah banyak.
Hanya jual 1 sampai 3 kilogram.
Ditambahkan, akibat kondisi ini warga dan dagang terpaksa mengurangi pengunaan cabe.
Seperti Ramli, pedagang bakso, terpaksa mengurangi pembelian cabe untuk sambal.
Pihaknya berharap harga cabe kembali normal seperti sebelum, sehingga pedagang serta warga bisa mnjangkau. (*)