Kerajaan Inggris

Kerabat Sebut Pangeran Harry dan Istrinya Meghan di Ambang Cerai, Ini Latar Belakangnya

Editor: Sunarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry (kiri) dan Meghan (kanan), Duke and Duchess of Sussex, saat tiba di perayaan Commonwealth Service di Westminster Abbey, London, Inggris, 9 Maret 2020

TRIBUN-BALI.COM, LONDON – Pangeran Harry (36) dari Kerajaan Inggris dan istrinya Meghan Markle (40) dikabarkan “menuju perceraian” setelah wawancara keduanya di acara Oprah Winfrey beberapa hari lalu.

Seperti dilansir media Inggris The Sun, Senin (15/3), kabar keduanya di ambang cerai itu diungkap oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai saudara Markle, yakni Samantha Markle.

Sebelumnya, Meghan membuat pengakuan yang sangat mengejutkan tentang perlakuan yang diskriminatif di lingkungan Kerajaan Inggris soal warna kulit anak yang dilahirkannya.

Meghan, perempuan kelahiran Los Angeles Amerika, memang berdarah campuran dan tidak berkulit putih.

Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II, melalui Istana Buckingham mengatakan bahwa  keluarga Kerajaan Inggris sedih mendengar pengalaman sulit yang dialami cucunya Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle.

Dalam pernyataan yang dirilis Selasa 9 Maret 2021, Ratu Elizabeth II berjanji menangani masalah rasial tentang putra mereka bersama anggota keluarga kerajaan secara pribadi.

Meghan Markle dalam wawancara dengan Oprah Winfrey yang disiarkan di televisi AS hari Minggu 7 Maret 2021, menuduh keluarga kerajaan Inggris mencemaskan tentang seberapa gelap kulit putra mereka, Archie.

Meskipun demikian, The Sun menyebut sebagai sensasional apa yang dilontarkan oleh Samantha bahwa Harry - Markle di ambang perceraian.

Baca juga: Ratu Elizabeth Sedih Dengar Pengakuan Meghan Markle Soal Masalah Rasial Terhadap Cicitnya

Baca juga: Ratu Elizabeth II Segera Selidiki Orang yang Persoalkan Warna Kulit Anak Meghan Markle

Baca juga: Ayah Meghan Sebut Putrinya Membesar-besarkan Soal Rasialisme di Keluarga Kerajaan Inggris

Meghan dan Samantha Markle adalah saudara satu bapak namun berbeda ibu. Dengan kata lain, Samantha adalah saudara tiri Markle.

Samantha mengatakan bahwa pernikahan Harry - Markle hanya dapat diselamatkan dengan "konseling pernikahan yang terus-menerus".

Kepada TMZ, Samantha mengatakan: "Saya melihatnya akan berakhir dengan perceraian.”

"Kecuali jika mereka mendapatkan konseling ekstensif dan sepakat  untuk jujur, untuk meminta maaf kepada semua orang yang telah mereka rusak,” lanjut Samantha, yang disebut sebagai saudara terasingkan dari Markle.

"Tidak ada yang jujur ​​tentang ini, dan kerusakan pada pasangan bangsawan ini sangat besar, terutama sekarang."

Dalam wawancara lewat video online dengan TMZ, Samantha mengatakan bahwa Harry bisa jadi tidak bahagia.

Samantha bilang: "Mungkin dia (Harry) sudah mempertanyakannya, dan pasti  mempertanyakannya. Dia kan bukan anak usia 12 tahun. Dia pernah jadi anggota militer Inggris. Dia pasti memiliki perasaan 'Ya Tuhan, semua yang kamu (Markle) katakan adalah kebohongan'. "

“Pria mana yang akan senang atau nyaman seperti itu? Dan begitu dia mulai menarik diri darinya (Markle), saya pikir keadaan bisa menjadi buruk, kecuali ada pengacara yang benar-benar baik dan mereka memiliki penasihat yang sangat baik,” kata Samantha dengan nada tanya.

"Aku tidak tahu apa yang bakal terjadi," lanjut dia.

Baca juga: Pengakuan Meghan Markle yang Sangat Jujur Dianggap Lebih Berbahaya Dibandingkan Putri Diana

Baca juga: Terkini Pangeran Harry dan Meghan Markle Resmi Keluar dari Kerajaan Inggris, Istana: Semua Sedih

Kendati demikian, menurut The Sun, tidak ada bukti yang menunjukkan Meghan dan Harry akan bercerai. Bahkan Meghan yang berjuluk Duchess of Sussex  mengungkapkan kepada Oprah tentang betapa bahagianya kehidupan mereka dalam  wawancara mereka minggu lalu.

Selama obrolannya dengan Oprah pekan lalu itu, Meghan mengatakan dia sama sekali tidak atau hanya sangat sedikit menjalin kontak dengan Samantha selama lebih dari 20 tahun.

Akan tetapi Samantha membantahnya, dan bahkan mengklaim bahwa dia terakhir kali melihat Duchess of Sussex pada tahun 2008.

Bagaimanapun, Samantha dikritik karena kerap mengeksploitasi nama Meghan di masa lalu.

Dalam wawancara sebelumnya, ketika ditanya oleh Oprah apakah dia memiliki penyesalan (dalam hubungannya dengan Markle), Pangeran Harry justru menjelaskan dukungannya kepada sang istri dengan sangat jelas.

"Saya sangat bangga dengan hubungan kami," katanya.

"Saya sangat bangga dengan ... Saya sangat bangga dengan istri saya. Misalnya, dia dengan selamat melahirkan Archie selama periode waktu yang sangat berat," lanjut Harry.

Archie yang bernama lengkap Archie Harrison Mountbatten-Windsor adalah anak hasil pernikahan Harry dan Markle.

Tentang hubungan mereka, Meghan Markle pun menambahkan: "Saya pikir semua hal yang saya harapkan telah terwujud ... dan ini dalam beberapa hal hanyalah permulaan bagi kami. Anda tahu, kami telah melalui banyak hal. Rasanya seperti seumur hidup. "

Ketika ditanya apakah kisah mereka memiliki akhir yang bahagia, Meghan Markle menjawab: "Tentu."

"Ya, lebih hebat dari dongeng mana pun yang pernah Anda baca," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum bertunangan pada 2017 dan menikah dengan Pangeran Harry pada 2018, Markle telah bercerai dari aktor dan produser Trevor Engelson pada 2013 setelah berumah tangga selama 3 tahun.

Sesudah pernikahan dengan Harry pada 19 Mei 2018, Markle yang kelahiran Los Angeles, Amerika, bergelar Duchess of Sussex.

Pangeran Harry, cucu dari ratu Inggris saat ini Ratu Elizabeth II, berjuluk Duke of Sussex atau Adipati Sussex.

Pangeran Harry adalah seorang cornet di resimen Blues and Royals dari pasukan Kavaleri di Tentara Kerajaan Inggris. Ia pernah diterjunkan dalam perang di Afghanistan.(*)

Berita Terkini